- Back to Home »
- Pinocchio »
- Sinopsis Pinocchio Episode 17
Posted by : Unknown
Kamis, 08 Januari 2015
Maaf Karena tidak terupdate dengan cepat...
Belum bisa dikerjakan sekarang, tapi pasti akan diselesaikan...
SceneShot masih dari pagi tanggal 9 kemarin belum d kurangkan tapi sudah sampai ending...
Regard, Lim Aigoo
Rangkuman episode 17 buat yang males baca sampai ending sinopsis ini :
- Isi ponsel dari 13 tahun, memberikan bukti percakapan antara reporter Sung dengan Ibu Bum Jo dalam memfokuskan berita pada keluarga Ha Myung.
- Bum Jo dan In Ha mengundurkan diri dari MSC News.
- Ha Myung memarahi In Ha dan menasehatinya agar kembali menjadi reporter
## Setelah membaca MMS yang terdapat dalam ponsel reporter Sung, In Ha mencari Ibunya dan Bum Jo menelpon Ibunya.
## In Ha bertemu dengan reporter Il Jo dan menanyakan keberadaan manager Sung.
In Ha : "Sunbae."
Il Jo : "Choi In Ha, kenapa kau kembali? Kenapa kau tidak di lapangan?"
In Ha : "Maaf, tapi aku ada urusan mendesak. Apa kau tahu dimana Manajer Sung?"
Il Jo : "Dia di ruang konferensi. [Ekspresi Il Jo heran setelah In Ha berlalu] Ada apa dengan dia?"
#### In Ha menemui ibunya di ruang konferensi.
In Ha : "Apa kau benar-benar sejahat ini?"
Manager Sung : "Apa yang kau lakukan?"
#### Bum Jo bertemu Ibunya di kantor.
Presdir Park : "Bagaimana kau...
Bum Joo : "Jadi kau benar-benar melakukan semua ini?"
Presdir Park : "Aku bertanya siapa lagi yang tahu tentang hal ini."
Bum Jo membanting ponselnya ke atas meja
Bum Jo : "Puas? Sepertinya aku sudah mendapatkan hak untuk mendengar jawaban sekarang."
#### Ibu Bum Jo dengan sangat tenang berbicara pada Bum Joo.
Presdir Park : "Segala sesuatu yang kau miliki sepanjang hidupmu. Dan juga...segala sesuatu yang
akan kau miliki nantinya."
#### Di sisi lain In Ha masih mengintrogasi Ibunya di ruang konferensi.
#### Kembali ke tahun 2014.
In Ha : "Iya."
###### Dal Pyeong berbicara sendiri di cermin dan In Ha pun datang ke rumah setelah percakapan dengan Ibunya.
Dal Pyeong : "Brengsek! Aku senang kau pulang kerumah."
In Ha : "Ayah, aku ingin menanyakan sesuatu."
Dal Pyeong : "Aku juga ingin menanyakan sesuatu padamu. Dal Po barusaja mengatakan bahwa kau mengunjungi rumahnya? Meskipun kalian berdua dibesarkan sebagai paman dan keponakan...Dal Po masih seorang pria!"
In Ha pun berbicara sendiri dalam hatinya melihat ayahnya yang begitu tidak karuan.
Dal Pyeong : "Hah? Kenapa kau menatapku seperti itu? Itu benar-benar menggangguku."
In Ha : "Tidak, bukan apa-apa."
Dal Pyeong : "Apa yang ingin kau tanyakan?
In Ha : "Tidak, aku tidak ingin bertanya lagi."
Dal Pyeong : "In Ha!" [ekspresi berteriak namun tak bisa menahan pasta gigi di mulutnya]
#### In Ha melihat kantor YGN dari depan. Dia membawa item berisikan bukti percakapan antara Ibunya dan presdir Park.
####
####
####
#####
####
####
####
####
####
#####
#### In Ha menyerahkan surat pengunduran diri.
#####
####
####
####
#####
####
####
####
####
####
#####
#####
####
####
#####
####
####
#####
####
####
####
####
Belum bisa dikerjakan sekarang, tapi pasti akan diselesaikan...
SceneShot masih dari pagi tanggal 9 kemarin belum d kurangkan tapi sudah sampai ending...
Regard, Lim Aigoo
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gue bakal nulis sinopsisnya seperti skrip buat mempercepat tulisan. Percakapan diambil dari Subbing I D F L @Glasscastle. Semoga tidak mengurangi cita rasa chingu dalam ngebaca, hehe. Beberapa orang hanya nulis rangkuman dari setiap momen, Gue rangkum n detail-in percakapannya ya. Oke?
Gue bakal nulis sinopsisnya seperti skrip buat mempercepat tulisan. Percakapan diambil dari Subbing I D F L @Glasscastle. Semoga tidak mengurangi cita rasa chingu dalam ngebaca, hehe. Beberapa orang hanya nulis rangkuman dari setiap momen, Gue rangkum n detail-in percakapannya ya. Oke?
Rangkuman episode 17 buat yang males baca sampai ending sinopsis ini :
- Isi ponsel dari 13 tahun, memberikan bukti percakapan antara reporter Sung dengan Ibu Bum Jo dalam memfokuskan berita pada keluarga Ha Myung.
- Bum Jo dan In Ha mengundurkan diri dari MSC News.
- Ha Myung memarahi In Ha dan menasehatinya agar kembali menjadi reporter
- Semua file percakapan antara reporter Sung dengan Ibu Bum Jo termasuk ponsel diberikan Ha Myung begitu saja. (Gue benci bilang ini si, yang jelas episode 17 nggak terlalu gue suka cz alurnya yang g terlalu mojokin reporter Sung dengan bukti yang udah di dapet. Episode 17 tetep fokus ke perasaan In Ha sama Ha Myung ja. Liat gimana In Ha ngundurin diri dan Ha Myung berusaha ngasih pengertina. Cape deh ngiri-nya, haha...)
Gue terlalu banyak ngasih gambar, nanti Gue apus sebagian di ganti tulisan, atau lebih baik g di apus...
Terima kasih sudah bersabar, hehe...
Gue terlalu banyak ngasih gambar, nanti Gue apus sebagian di ganti tulisan, atau lebih baik g di apus...
Terima kasih sudah bersabar, hehe...
## Setelah membaca MMS yang terdapat dalam ponsel reporter Sung, In Ha mencari Ibunya dan Bum Jo menelpon Ibunya.
## In Ha bertemu dengan reporter Il Jo dan menanyakan keberadaan manager Sung.
In Ha : "Sunbae."
Il Jo : "Choi In Ha, kenapa kau kembali? Kenapa kau tidak di lapangan?"
In Ha : "Maaf, tapi aku ada urusan mendesak. Apa kau tahu dimana Manajer Sung?"
Il Jo : "Dia di ruang konferensi. [Ekspresi Il Jo heran setelah In Ha berlalu] Ada apa dengan dia?"
#### In Ha menemui ibunya di ruang konferensi.
In Ha : "Apa kau benar-benar sejahat ini?"
Manager Sung : "Apa yang kau lakukan?"
In Ha : "Ponsel yang kau cari...Aku sudah mengembalikan semua pesan yang kau dihapus. Jelaskan padaku apa ini. 13 tahun...tidak, ini sudah 14 tahun berlalu. Kupikir mungkin kau telahmelakukan kesalahan oleh pendapat publik.....dan bahwa yang kau lakukan karena kau memiliki keyakinan tersendiri, tetapi...apa semua ini disengaja? Apa kau tipe orang yang melakukan setiap perintah Presdir Park? Apa kau yakin..bahwa kau benar seorang reporter?"
#### Bum Jo bertemu Ibunya di kantor.
Presdir Park : "Bagaimana kau...
Bum Joo : "Jelaskan padaku. Semua SMS yang kau kirim ke Manajer Sung...Apa yang kau kirim padanya tentang menggunakan Petugas pemadam kebakaran Ki Ho Sang...Katakan padaku apa itu. Katakan padaku bahwa itu tidak benar. Katakan bahwa kau bukan orang yang menakutkan..atau bahwa kau bukan orang yang mengerikan, kumohon!
Presdir Park : "Siapa lagi selain kau yang tahu tentang hal ini?"Bum Joo : "Jadi kau benar-benar melakukan semua ini?"
Presdir Park : "Aku bertanya siapa lagi yang tahu tentang hal ini."
Bum Joo : "Kenapa? Apa yang akan kau lakukan padanya?! Kenapa kau melakukan ini? Beri aku alasan atau penjelasan!
Presdir Park : "Apa kau tidak ingat dengan apa yang kukatakan? Berhenti menjadi wartawan, dan aku akan memberikan jawaban."
Bum Jo : "[Bum Jo menelpon kaptain Kim lewat ponselnya] Kapten Kim, ini Seo Bum Jo. Mulai hari ini..aku tidak lagi bekerja untuk MSC News." Bum Jo membanting ponselnya ke atas meja
Bum Jo : "Puas? Sepertinya aku sudah mendapatkan hak untuk mendengar jawaban sekarang."
주흥글씨 = Scarlet Letter = Surat Oranye
#### Ibu Bum Jo dengan sangat tenang berbicara pada Bum Joo.
Presdir Park : "Ya, kau benar. Aku mengirim semua SMS ini. Kecelakaan ini dari 13 tahun yang lalu...membuat hal-hal yang sangat sulit bagi Senator yang membantuku dalam menjalankan bisnis. Dari masalah pabrik dan membuang limbah kimia berbahaya...dia membantuku dengan semua masalah tersebut. Tapi banyak hal yang tidak pasti karena beberapa laporan terus meliput tentang Senator.
Bum joo : "Jadi...Kau mengalihkan semua kesalahan ke Ki Ho Sang untuk menjaga dia dari masalah?
Presdir Park : "Kita hanya perlu untuk mengalihkan perhatian sampai kita bisa mengurus masalah ini. Tapi...aku juga tidak tahu bahwa akan jadi begini. Aku tahu kau kesal, tapi apa yang kulakukan tidak benar-benar ilegal. Aku hanya melakukan kebaikan untuk seseorang yang membantuku dalam bisnis. Menjalankan bisnis itu seperti berkebun. Ibu Bum Joo atau presdir Park pun membuat permisalan agar mudah dimengerti Bum Joo.
Presdir Park : "Penanaman bibit saja tidak akan membuat tanaman tumbuh besar sendiri. KAU PERLU MEMBERI MAKAN DENGAN KOTORAN BUSUK DAN MENYEMPROTKAN BEBERAPA PESTISIDA...SEBELUM KAU DAPAT MEMANEN BUAH. Kami dijadwalkan untuk melakukan pembukaan akbar toko kami di bandara...serta memulai pembangunan ruang konser. Ini adalah transaksi bisnis yang bernilai miliaran Won masing-masing. Mereka adalah semua hasil kerjaku dari lebih dari 20 tahun berkebun... dengan memberinya makan dengan pupuk kandang dan penyemprotan dengan pestisida seperti ini. Ysng tersisa untuk dilakukan sekarang adalah untuk memanen buah...namun hama ini tidak akan berhenti menggerogoti, dan itu benar-benar mulai memnbuatku terganggu.
Presdir Park : "Penanaman bibit saja tidak akan membuat tanaman tumbuh besar sendiri. KAU PERLU MEMBERI MAKAN DENGAN KOTORAN BUSUK DAN MENYEMPROTKAN BEBERAPA PESTISIDA...SEBELUM KAU DAPAT MEMANEN BUAH. Kami dijadwalkan untuk melakukan pembukaan akbar toko kami di bandara...serta memulai pembangunan ruang konser. Ini adalah transaksi bisnis yang bernilai miliaran Won masing-masing. Mereka adalah semua hasil kerjaku dari lebih dari 20 tahun berkebun... dengan memberinya makan dengan pupuk kandang dan penyemprotan dengan pestisida seperti ini. Ysng tersisa untuk dilakukan sekarang adalah untuk memanen buah...namun hama ini tidak akan berhenti menggerogoti, dan itu benar-benar mulai memnbuatku terganggu.
Bum Joo : "Apa yang akan terjadi....jika SMS ini terungkap ke dunia luar?"
Presdir Park : "Yah...aku yakin aku akan mendapatkan beberapa cemooh untuk itu. Tapi itu sudah 14 tahun. Ini tidak benar-benar cocok untuk tindak kejahatan dan undang-undang pembatasan sudah berakhir. Kupikir itu tidak akan memiliki banyak efek negatif padaku."
Bum Joo : "Dengan memberikan semua bantuan ini pada mereka selama bertahun-tahun...Apa yang kau peroleh dari semua itu?" [Ekspresi tidak percaya]Presdir Park : "Yah...aku yakin aku akan mendapatkan beberapa cemooh untuk itu. Tapi itu sudah 14 tahun. Ini tidak benar-benar cocok untuk tindak kejahatan dan undang-undang pembatasan sudah berakhir. Kupikir itu tidak akan memiliki banyak efek negatif padaku."
Presdir Park : "Segala sesuatu yang kau miliki sepanjang hidupmu. Dan juga...segala sesuatu yang
akan kau miliki nantinya."
#### Di sisi lain In Ha masih mengintrogasi Ibunya di ruang konferensi.
In Ha : "Aku menipu diriku sendiri dengan berpikir.....bahwa kau hanya membuat kesalahan, juga kau dan Ibu Bum Jo hanya teman, aku salah. Tidak..itulah yang ingin kupercaya. Tapi bagaimana mungkin kau melakukan hal-hal yang mengerikan? Bagaimana bisa seorang reporter, atau manusia melakukan tindakan yang mengerikan seperti itu?
Manager Sung : "Darimana......kau mendapatkannya?"
In Ha : "Kau bilang padaku jangan kembali sampai aku menemukan buktiku. Aku ragu ada bukti yang lebih konkret dari ini? Jawab aku. Katakan padaku mengapa kau melakukan ini.
Manager Sung : "Pelankan suaramu, dan jangan menyebabkan keributan" [Ekspresi tenang memberi pengertian pada In Ha]
In Ha : "Tidak. Aku akan menyebabkan keributan. Kau dan Ibu Bum Jo... Apa yang kumiliki di sini...Perbuatan mengerikan dan jahat yang telah kau lakukan... Aku akan melakukan apa yang aku harus kulakukan untuk melaporkan hal ini dan mengungkap semuanya. Aku akan mengungkapkan ini ke seluruh penjuru dunia"
## Reka ulang scene di tahun 2000 ketika manager Sung diseret untuk ikut meliput berita oleh direktur Yeon.
Manager Sung : "Aku akan mengungkapkan segalanya. Sekarang aku menyadari kebenaran, Aku tidak bisa tinggal diam sebagai wartawan. Aku akan melaporkan hubungan antara kau dan Presdir Park."
Deirektur Yeon : "Apa kau berpikir aku hanya akan duduk dan membiarkan kau melakukan itu? Apa pikir itu mungkin terjadi?"
Manager Sungg : "Tidak, aku yakin bahwa akan mustahil dilakukan di sini di MSC. Laporan ini akan dibuat oleh YGN News.
Manager Sungg : "Tidak, aku yakin bahwa akan mustahil dilakukan di sini di MSC. Laporan ini akan dibuat oleh YGN News.
Direktur Yeon : "Apa yang kau katakan? "
Manager Sung : "Aku percaya melaporkan ini adalah hal yang benar untuk dilakukan. Jadi aku sudah memutuskan untuk mengirim semua bukti ini ke YGN News."
Direktur Sung : "Kau mengatakan bahwa kau akan menjadi "Pengungkap Kesalahan? Apa kau menyadari masalah yang akan terjadi karena kau melakukan hal ini? "
Manager Sung : "Aku siap untuk menghadapi konsekuensi."
Direktur Sung : "Kemudian kau harus mengucapkan selamat tinggal pada karir sebagai reporter. Aku ingin tahu apa kau siap untuk menerima nasib itu, juga?"
#### Kembali ke tahun 2014.
Manager Sung : "Apa kau benar-benar berpikir bahwa kau memiliki kekuatan untuk melaporkan hal ini? Tidak mungkin MSC News akan melaporkan cerita ini."
In Ha : "Ya, aku tahu. YGN News akan..."
Manager Sung : "Kau akan menjadi "Pengungkap Kesalahan"? Apa kau sadar bahwa langkah yang akan kau ambil akan berakibat buruk pada dirimu sendiri?" [Ekspresi manager Sung meninggikan suaranya]
In Ha : "Aku...aku tidak takut. Bekerja untuk sebuah perusahaan di mana aku tidak bisa mengatakan kebenaran tentang hubungan yang kotor...Aku tidak menyesal untuk membiarkannya. Aku akan mulai dari awal sebagai seorang reporter yang bekerja untuk stasiun yang lebih etis.
Manager Sung : "Kau benar-benar berpikir bahwa kau dapat kembali menjadi reporter di tempat lain?"In Ha : "Iya."
Manager Sung : "Kau pikir siapa yang akan mempekerjakan seorang yang dikenal sebagai "Pengungkap Kesalahan"? Organisasi mana di luar sana yang akan menyambut seorang reporter yang melaporkan..tindakan kotor dari pegawainya? Tidak ada organisasi di dunia ini....yang senaif itu...atau setidaknya begitu. 14 tahun yang lalu...Aku dulu juga seperti kau." [Manager Sung kembali mengenang memori 14 tahun yang lalu]
#### Direktur Yeon : "Pikirkan tentang hal ini sangat hati-hati. Kau bisa tetap memilih yang berbeda. Jika kau hanya bisa menutupi kesalahan itu, aku dapat memberikanmu lebih banyak kekuasaan dan kekuatan. Aku dapat membawamu ke posisi di mana suaramu dapat didengar bahkan lebih keras. Sebagai contoh....kau bisa menjadi wanita pertama di MSC News yang menjadi kepala divisimu sendiri. Peluang semacam ini."
###### Kembali ke scene 2014.
Manager Sung : "Keputusan yang kupilih pada saat itu membuatku sampai ke tempatku hari ini. Tapi kau bebas untuk membuat pilihanmu sendiri. Kau dapat berhenti sebagai reporter..dan kembali bekerja paruh waktu di toko seperti dulu. Dan menjaga hati nuranimu dari rasa bersalah. Segera...pelatihan magangmu akan berakhir. Apa kau tidak ingin menjadi karyawan tetap di sini?"
In Ha : "Manajer Sung!" [Ekspresi In Ha meneriaki ibunya]
Manager Sung : "Pikirkan dengan hati-hati. Entah benar atau tidak...Kau ingin menjadi sosok yang tangguh dengan menjadi suara...untuk 99 orang dengan melakukan penawaran orang-orang ini sesekali...atau...menjadi tokoh tak berdaya yang tidak pernah sangat membantu bagi siapapun di dunia ini. Aku tidak ingin melihatmu menjadi orang tak berdaya seperti itu. Aku tidak mengatakan ini sebagai manajermu..tapi aku mengatakan itu sebagai Ibumu. Karena aku dapat melihat bagaimana
orang dapat benar-benar hancur...ketika mereka menjadi "Pengungkap Kesalahan""
In Ha : "Siapa?"
## Manager Sung memberikan contoh ayahnya yang jatuh tidak memiliki pekerjaan karena mengungkapkan keburukan perusahaannya sendiri.
Manager Sung : "AYAHMU. Itu terjadi saat kau masih muda, jadi aku ragu bahwa kau akan ingat. Tapi ayahmu.....dulu menjadi cukup sukses sebagai Direktur di bank. Kemudian ia mengetahui tentang CEO yang menggelapkan dana Bank...dan dipecat karena melaporkan apa yang ia temukan ke surat kabar. Bagaimana menurutmu? Dari apa yang telah kau lihat antara hidupku dan kehidupan ayahmu... Menurutmu mana yang lebih menyedihkan?" (Wahhhh...Jelas deh kenapa manager Sung nikahin ayahnya In Ha, dulunya Direktur, haha)
In Ha : "Aku tidak pernah memikirkan hidup ayahku menyedihkan. Dan jika hidupnya adalah hasil dari berbicara kebenaran, maka aku bangga padanya. Aku akan memilih jalan yang berbeda dari yang kau lakukan."
In Ha pun pergi dengan perasaan marah.
In Ha pun pergi dengan perasaan marah.
## Di sisi lain seseorang yang dibicarakan sedang membersihkan rumah dan masih memikirkan tentang perempuan yang di bawa oleh Ha Myung ke rumahnya. Dia pun menelpon Ha Myung untuk bertemu.
##### Dal Pyeong dan Dal Po berbicara empat mata.
Dal Po : "Aku disini."
Dal Pyeong : "Apa kau membual tentang tinggi badanmu? Karena kau di sini, duduk. Menyenangkan, bukan? Kau pasti sangat bahagia karena suatu hal."
Dal Po : "Aku tidak yakin. Tidak banyak yang terjadi"
Dal Pyeong : "Apa In Ha tahu bahwa kau telah menemukan gadis lain?
Dal Po : "Neee...? [Ekspresi tidak mengerti] Gadis lain? Apa maksudmu?"
Dal Pyeong : "Aku melihat segalanya ketika aku di rumahmu malam itu. Aku melihat seuntai rambut panjang di lantai di rumahmu. Aku tahu bahwa hormonmu pasti meledak..tetapi kau sudah menemukan gadis lain untuk dibawa pulang?
Dal Po : "Sehelai rambut panjang? Ah, itu..."
Dal Pyeong : "Kemudian..kau akan mencoba untuk memberitahuku bahwa rambut itu milik seorang pria? Bagaimana bisa hatimu begitu tidak stabil? Untuk seseorang yang mengatakan bahwa dia menyukai In Ha selama dia bisa mengingat..kau benar-benar berubah pikiran sangat cepat."
Dal Po : "Helai rambut yang kau lihat itu milik In Ha."
Dal Pyeong : "Booo....?"
Dal Po : "In Ha ada di rumahku hari itu. Itu bukan gadis lain."
Dal Pyeong : "Benarkah?"
Dal Po : "Itulah yang terjadi? Aku paham...dan kupikir...Kau bilang itu In Ha?" [Ekspresi senang mendengar kebersamaan Dal po dengan In Ha bercampur rasa marah sebagai Ayah yang tahu anak gadisnya di bawa ke rumah seorang pria] {Ha Ha Ha Dal Pyeong...Dal Pyeong)
###### Dal Pyeong berbicara sendiri di cermin dan In Ha pun datang ke rumah setelah percakapan dengan Ibunya.
Dal Pyeong : "Dasar bajingan busuk! Apa In tak punya rasa takut? Sendirian dengan orang seperti itu?
In Ha : "Ayah. Ayah, di mana kau?"Dal Pyeong : "Brengsek! Aku senang kau pulang kerumah."
In Ha : "Ayah, aku ingin menanyakan sesuatu."
Dal Pyeong : "Aku juga ingin menanyakan sesuatu padamu. Dal Po barusaja mengatakan bahwa kau mengunjungi rumahnya? Meskipun kalian berdua dibesarkan sebagai paman dan keponakan...Dal Po masih seorang pria!"
In Ha pun berbicara sendiri dalam hatinya melihat ayahnya yang begitu tidak karuan.
[Aku tidak pernah memikirkan hidup ayahku menyedihkan. Dan jika hidupnya adalah hasil dari berbicara kebenaran, maka aku bangga padanya.]
Dal Pyeong : "Hah? Kenapa kau menatapku seperti itu? Itu benar-benar menggangguku."
In Ha : "Tidak, bukan apa-apa."
Dal Pyeong : "Apa yang ingin kau tanyakan?
In Ha : "Tidak, aku tidak ingin bertanya lagi."
Dal Pyeong : "In Ha!" [ekspresi berteriak namun tak bisa menahan pasta gigi di mulutnya]
###### (Ga.....Kuat copas percakapannya, haha...Salut sama Park Hye Ryon yang nulis scripnya. Dari sini Gue nulis momen percakapan yang penting ja ya, hehe...)
In Ha menceritakan tentang pesan yang berasal dari 13 tahun pada reporter Il Joo dan Cap Kim. Pada awalnya reporter Il Joo dan Cap Kim bergitu marah membaca SMS tentang pengalihan isu namun ketika In Ha menyebutkan bahwa file itu berisikan percakapan antara manager Sung dan presdir Park mereka pun duduk diam.
Kaptain Kim : "Hidupku bisa dipertaruhkan untuk ini. Aku masih memiliki keluarga. Aku harus mengirim anak-anakku ke perguruan tinggi."
In Ha menceritakan tentang pesan yang berasal dari 13 tahun pada reporter Il Joo dan Cap Kim. Pada awalnya reporter Il Joo dan Cap Kim bergitu marah membaca SMS tentang pengalihan isu namun ketika In Ha menyebutkan bahwa file itu berisikan percakapan antara manager Sung dan presdir Park mereka pun duduk diam.
Kaptain Kim : "Hidupku bisa dipertaruhkan untuk ini. Aku masih memiliki keluarga. Aku harus mengirim anak-anakku ke perguruan tinggi."
Reporter Il Jo : "Aku masih menyewa, dan aku juga memiliki 37 bulan tersisa sebelum aku bisa melunasi mobilku."
In Ha : "Cap Kim, Senior Il Jo"
In Ha : "Cap Kim, Senior Il Jo"
Kaptain Kim : "Apa kau tahu kapan itu bahwa anjing akan disembelih? Itu ketika anjing terus menggonggong pada pemilik tanpa mengetahui kapan harus menunjukkan rasa hormat. Aku tahu bahwa ini mungkin terdengar seperti pengecut.....tapi aku belum...siap untuk disembelih."
#### Bum Jo menangis sendirian ketika mendengar ucapan dari Ibunya yang begitu kuat dalam berbisnis bahkan walaupun tangannya kotor.
#### Manager Sung mengingat saat-saat ketika dirinya ingin memberikan item keburukan seorang senantor pada reporter YGN, yang sekarang menjadi cap Hwang. Dia urung memberikan item tersebut dan berakhir duduk termenung dalam kesendirian.
#### In Ha melihat kantor YGN dari depan. Dia membawa item berisikan bukti percakapan antara Ibunya dan presdir Park.
####
####
####
#####
####
####
####
####
####
#####
#### In Ha menyerahkan surat pengunduran diri.
#####
####
####
####
#####
####
####
####
####
####
#####
#####
####
####
#####
####
####
####
#####
####
####
####
####
##
####
Buat writer sinopsis pinocchio di blog ini.. aku kasih semangat.. terus..
BalasHapuspinjem telapak tangan ha myung yg di kisseu sambil bilang "fighting" dikening penulis blog ini.. wkwkwk.. semangat ala hamyung
Lebih jago Lu lah Fa...
HapusBerani upload videonya di Youtube, haha...
Semangat juga buat Lu dah, hehe...
Wahh sudah update ajah sinopsisnya..
BalasHapuskerenn yah kamu.. ^^
Klu menurutku kenapa manajer sung dtk terpojok karena kemungkinan itu lah mksud si writernim.. memberikan kesempatan buat ibu inha untuk memperbaiki kesalahannya dulu.. kesalahan sbg seorang reporter.. setidaknya dulu dia hampir melakukan hal yg skrg inha dan ha myung lakukan.. tapi karna byk tekanan dan ketakutan akan karirnya ia memilih jln yg salah.. ingat kata kaka ha myung..
Dihati hati terbakar membara tapi dingin di kepala..
setidaknya dalpo aka ha myung tdk mengambil jln yg salah.. dulu kan ha myung sempat hampir mengambil cara yg salah waktu manager sung terlibat kasus.. yang sebenarnya dia tdk salah.
tapi dia akhirnya tetap membela manager sung.. dan membuktikan bahwa itulah tugas reporter yg sesungguhnya.. jadi reporter ga semudah yg org lain bayangkan.. byk tuntutan dan tekanan apalagi itu menyangkut kehidupan org lain.. karena org bisa sampai bunuh diri hanya karena kabar berita..
Kim wo bin (sahabat dr 4 pemain di pinocchio) yg dulu nya kandidat lead actor ajah sampe bilang pinocchio dan misaeng drama favoritnya.. dr sini kita jadi tauu gmn susah dan lika liku kehidupan para reporter.. daebakkk lahh pokoknya
misaeng jg kerenn bgt..