- Back to Home »
- Author , Pinocchio »
- [Review] Drama Korea Pinocchio Episode 14
Posted by : Unknown
Kamis, 25 Desember 2014
#### Cuplikan episode 14 dimulai dari perkelahian Bum Jo dan Ha Myung di dalam toko tas milik Ibu Bum Jo. Bum Jo melarang Ha Myung dalam meliput tentang kasus santa yang kedapatan mencuri tas di toko Ibu Bum Jo. Ha Myung beranggapan bahwa Ibu Bum Jo yang tamak harus mendapat liputan tentang kasus Santa. In Ha melerai perkelahian tersebut dan membela Bum Jo, "Belum tentu Ibu Bum Jo sejahat itu" [Di episode 13 dijelaskan bahwa Ibu Bum Jo menolak untuk melepaskan Santa yang mencuri tas di tokonya]
## Karyawan Ibu Bum Jo memberitahukan bahwa Bum Jo sedang berada di toko.
#### Bum Jo : "Terima kasih sudah membelaku"
In Ha : "Aku tidak membelamu. Jangan salah paham"
Ibu Bum Jo : "Anakku? Apa yang membawamu kemari? Dan siapa orang-orang ini?" [Ibu Bum Jo dengan rasa heran melihat reporter lainnya yang datang untuk meliput]
In Ha : "Aku tidak membelamu. Jangan salah paham"
Ibu Bum Jo : "Anakku? Apa yang membawamu kemari? Dan siapa orang-orang ini?" [Ibu Bum Jo dengan rasa heran melihat reporter lainnya yang datang untuk meliput]
#### Ibu In Ha mengundang para reporter ke kantornya dan mengizinkan para reporter untuk meliput tentang tas mahal yang dijualnya.
Ibu Bum Jo : "Oh, mengerikan. Jadi, apa yang terjadi dengan Santa itu?"
In Ha : "Dia ditangkap dan kemungkinan besar Dia akan diserahkan untuk penuntutan segera".
Ibu Bum Jo : "Oh, mengerikan. Jadi, apa yang terjadi dengan Santa itu?"
In Ha : "Dia ditangkap dan kemungkinan besar Dia akan diserahkan untuk penuntutan segera".
Ibu Bum Jo : "Itu mengerikan. Aku tidak bisa percaya ini terjadi karena tas yang dijual di toko kita. Ini sangat mengerikan. Apa yang harus kita lakukan? Aku yang menyebabkan kekacauan ini, kan? Menurutmu Aku harus meminta maaf?" [Ibu Bum Jo melihat Bum Jo]
Bum Jo : "Tidak, kau tidak perlu melakukan itu. Ibu, Kau tidak seharusnya minta maaf untuk ini"
In Ha : "Maaf, tapi Kami ingin Anda untuk bekerja sama dalam liputan ini"
Yo Rae : "Dan Kami akan berterima kasih jika Anda mengizinkan Kami untuk mewawancarai karyawan Anda dan mengambil gambar"
Ibu Bum Jo : "Tentu saja, Aku harus bekerja sama. Silahkan dan beritahu Aku jika ada sesuatu yang lebih Kau butuhkan"
Bum Jo : "Ibu, boikot mungkin terjadi jika cerita ini beredar"
Ibu Bum Jo : "Jika itu adalah keinginan pelanggan, maka Aku harus menerimanya. Apa Aku punya pilihan? Manajer Go, tolong bantu wartawan pada liputan mereka" [Ibu Bom Jo menyuruh karyawannyanya untuk membantu para wartawan]
Bum Jo : "Tidak, kau tidak perlu melakukan itu. Ibu, Kau tidak seharusnya minta maaf untuk ini"
In Ha : "Maaf, tapi Kami ingin Anda untuk bekerja sama dalam liputan ini"
Yo Rae : "Dan Kami akan berterima kasih jika Anda mengizinkan Kami untuk mewawancarai karyawan Anda dan mengambil gambar"
Ibu Bum Jo : "Tentu saja, Aku harus bekerja sama. Silahkan dan beritahu Aku jika ada sesuatu yang lebih Kau butuhkan"
Bum Jo : "Ibu, boikot mungkin terjadi jika cerita ini beredar"
Ibu Bum Jo : "Jika itu adalah keinginan pelanggan, maka Aku harus menerimanya. Apa Aku punya pilihan? Manajer Go, tolong bantu wartawan pada liputan mereka" [Ibu Bom Jo menyuruh karyawannyanya untuk membantu para wartawan]
## In Ha menemukan anting Ibunya di kantor Ibu Bum Joo. In Ha tiba-tiba sangat penasaran tentang kenapa anting Ibunya ada di kantor Ibu Bum Jo. Dia mengingat momen ketika Dia bertanya pada ibunya tentang hubungan dirinya dengan Ibu Bum Jo.
#### Ha Myung yang mengalah dari Bum Jo pada saat di toko terlihat sedang mengumpulkan sampah kertas yang berada di dekat kantor Ibu Bum Jo. Yo rae pun menghampirinya.
Yo Rae : "Apa yang Kau lakukan pada malam natal?"
Ha Myung : "Aku agak sakit"
Yo Rae : " Apa yang Kamu lakukan?"
Ha Myung : "Untuk berjaga-jaga" [Maksudnya mungkin untuk mengetahui info lebih lanjut kenapa Ibu Bum Jo tidak membiarkan saja sang Santa lepas dari kasus pencurian]
Yo Rae : "Apa yang Kau lakukan pada malam natal?"
Ha Myung : "Aku agak sakit"
Yo Rae : " Apa yang Kamu lakukan?"
Ha Myung : "Untuk berjaga-jaga" [Maksudnya mungkin untuk mengetahui info lebih lanjut kenapa Ibu Bum Jo tidak membiarkan saja sang Santa lepas dari kasus pencurian]
#### Ibu Bum Jo menemani para karyawan dalam melakukan liputan. Bahkan Ibu bum Jo menginstruksikan karyawanya untuk membuka dalaman tas yang Ia jual.
###### In Ha masih penasaran bagaimana anting Ibunya bisa berada di kantor Ibunya Bum Jo.
Yo rae : "Apa itu tadi? Kenapa Kau cegukan? Kau tidak berpikir Dia orang yang tangguh?" [Maksud 'tangguh disini siap menerima dampak dari liputan YGN dan MSC]
In Ha : "Tampaknya seperti itu"
YO Rae : "Apa Kau setuju dengan Ha Myung? Apa Kau mencurigai Ibu Bum Jo juga?"
In Ha : "Ya, Aku pikir begitu/
Yo rae : "Apa itu tadi? Kenapa Kau cegukan? Kau tidak berpikir Dia orang yang tangguh?" [Maksud 'tangguh disini siap menerima dampak dari liputan YGN dan MSC]
In Ha : "Tampaknya seperti itu"
YO Rae : "Apa Kau setuju dengan Ha Myung? Apa Kau mencurigai Ibu Bum Jo juga?"
In Ha : "Ya, Aku pikir begitu/
## Yo Rae melakukan liputan langsung tentang tas yang mahal. "Sebuha tas merek mewah menimbulkan kemarahan di kalangan siswa. Tas ini harganya lebih dari 1.000.000 Won. Terlepas dari itu, sekitar 70% dari siswa dalam satu kelas tertentu mengenakan tas tersebut. Meskipun itu mereka yang sama, harga dari tas tersebut juga menentukan status sosial dari siswa. Semakin mahal tas yang mereka pakai, semakin sombong para siswa yang mengenakannya"
## In Ha pun melakukan liputan tentang tas mahal yang membuat Santa harus meringkuk dalam tahanan karena ketahuan mencuri. Bum Jo melihat In Ha melakukan liputan di kantor MSC. "Tas ini sangat populer di kalangan remaja. Namun itu hanyalah beban yang besar bagi orang tua. Para orang dewasa percaya bahwa memamerkan merek mewah adalah pernyataan atas keberhasilan dan rasa hormat. Tampaknya perilaku semacam ini telah diwariskan kepada anak-anak mereka. Saya Choi In Ha dari MSC News"
## Ibu Bum Jo pun melihat In Ha yang melakukan liputan di tv.
## Bum Jo mengirim pesan pada Ibunya kalau Dia merasa bersalah tentang liputan tersebut. "Tidak apa-apa anakku. Setelah menonton berita Aku menyadari Aku salah. Aku akan memperbaikinya sekarang", jawaban Ibu Bum Jo yang mengkhawatirkan usaha penjualan tas milik ibunya.
#### In Ha bertemu Ibunya di toilet dan mengembalikan anting yang Ia temukan di kantor Ibunya Bum Jo. In Ha sekali lagi bertanya tentang hubungan antara Ibunya dengan Ibunya Bum Jo. Cha Ok menjawab bahwa Dia dan Ibunya Bum Jo hanya sebatas kenalan. In Ha dengan tidak senang merasa ada sesuatu yang disembunyiikan.
#### Ha Myung menyatukan sampah potongan kertas yang Dia bawa dari departemen store. Yo rae yang melihatnya bertanya tentang kesan Ha Myung melihat Dia melakukan liputan tentang tas.
Yo rae : "Bagaimana menurutmu laporanku hari ini? Itu benar-benar canggung, bukan?"
Ha Myung : "Tidak, kupikir Kau cukup bagus"
Yo Rae : "Kau berpikir begitu? Ya, Aku yakin itu. Dimatamu, Aku baik dalam segala hal"
Ha Myung : "Aku akan keluar dan membeli kopi. Pastikan tidak ada yang menyentuknya" [Mengindahkan perkatan Yo Rae yang memuji dirinya sendiri]
Yo rae : "Bagaimana menurutmu laporanku hari ini? Itu benar-benar canggung, bukan?"
Ha Myung : "Tidak, kupikir Kau cukup bagus"
Yo Rae : "Kau berpikir begitu? Ya, Aku yakin itu. Dimatamu, Aku baik dalam segala hal"
Ha Myung : "Aku akan keluar dan membeli kopi. Pastikan tidak ada yang menyentuknya" [Mengindahkan perkatan Yo Rae yang memuji dirinya sendiri]
#### Yo Rae tertidur. In Ha pun dan menaruh tasnya di atas potongan kertas yang di susun oleh ha Myung. Potongan kertas tersebut kembali berantakan.
In Ha : "Hei, Apa ini?"
Rekan reporter : "Ha Myung menyatukan semuanya. Dia mengatakan itu benar-benar penting. Sepertinya Dia sudah melakukanya selama tiga jam"
In Ha : "Kemana Dia pergi?"
Rekan reporter : "Dia keluar untuk membeli kopi"
In Ha pun panik dan berkata pada temanya untuk tidak memberitahu Ha Myung potongan kertasnya kembali berantakan.
In Ha : "Hei, Apa ini?"
Rekan reporter : "Ha Myung menyatukan semuanya. Dia mengatakan itu benar-benar penting. Sepertinya Dia sudah melakukanya selama tiga jam"
In Ha : "Kemana Dia pergi?"
Rekan reporter : "Dia keluar untuk membeli kopi"
In Ha pun panik dan berkata pada temanya untuk tidak memberitahu Ha Myung potongan kertasnya kembali berantakan.
## In Ha meminta bantuan Chan So untuk menyatukan potongan kertas, namun di abaikan. Chan So merasa kesal dengan sikap In Ha yang memintanya untuk menyatukan potongan kertas di hari terakhir pekerjaannya. [Chan So di pindah tugaskan dari pusat karena lalai dalam menjaga Santa waktu itu]
## Ha Myung datang ke basecamp dan menemukan potongan kertas yang Ia susun hilang. Rekan reporternya pun bilang bahwa In Ha yang membawanya.
## Ha Myung menemukan In Ha sedang sibuk menyatukan potongan kertas.
#### In Ha dan Ha Myung pun akhirnya berbicara tentang kejadian In Ha yang membela Bum Jo dan meminta maaf.
In Ha : "Tapi kenapa Kamu berpikir Ibunya Bum jo bersalah?"
Ha Myung : "Semua orang ingin melepaskan Santa pencuri itu. Tapi Ibu Bum Jo bilang tidak. Sebelumnya, sepertinya manajer toko ingin mengganggu cerita kita. Dia berpura-pura untuk menghalngi Kita tetapi Ia membiarkan Kita mengambil semua gambar. Rasanya seperti Dia sengaja membocorkan sesuatu"
In Ha pun memberitahu handphone ibunya yang tertinggal di rumah Ibunya Bum Jo.
Ha Myung : "Kalau begitu menurutmu mereka berdua sudah mengenal sejak 13 tahun yang lalu?"
In Ha : "Ya dan kupikir mereka masih bertemu satu sama lain. Aku menemukan anting-anting ibuku di kantor Ketua hari ini"
In Ha : "Tapi kenapa Kamu berpikir Ibunya Bum jo bersalah?"
Ha Myung : "Semua orang ingin melepaskan Santa pencuri itu. Tapi Ibu Bum Jo bilang tidak. Sebelumnya, sepertinya manajer toko ingin mengganggu cerita kita. Dia berpura-pura untuk menghalngi Kita tetapi Ia membiarkan Kita mengambil semua gambar. Rasanya seperti Dia sengaja membocorkan sesuatu"
In Ha pun memberitahu handphone ibunya yang tertinggal di rumah Ibunya Bum Jo.
Ha Myung : "Kalau begitu menurutmu mereka berdua sudah mengenal sejak 13 tahun yang lalu?"
In Ha : "Ya dan kupikir mereka masih bertemu satu sama lain. Aku menemukan anting-anting ibuku di kantor Ketua hari ini"
#### Scene berganti dengan Bum Jo yang melihat Ha Myung yang keluar dari departemen store.
Bum Jo : "Mengapa Kau datang ke sini? Apa Kau datang untuk melihat apa yang terjadi di toko?"
Ha Myung : "Ya"
Bum jo : "Jadi bagaimana perasaanmu? Apa Kau senang melihat Kita menderita?"
Ha Myung : "Ada banyak orang. Begitu banyak sehingga Aku hampir tidak bisa keluar"
Bum Jo : "Apa?"
Ha Myung : "Kupikir ibumu menggunakan berita sebagai strategi pemasarannya"
Bum Jo pun marah karena perkataan Ha Myung. Ha Myung lebih lanjut menjelaskan bahwa Ibunya bum Jo membeli tambahan stok tas sebelum wawancara dengan para reportern. Ha Myung lalu memberikan kertas 'purcase order' kepada Bum Jo untuk memverifikasinya sendiri.
Bum Jo : "Mengapa Kau datang ke sini? Apa Kau datang untuk melihat apa yang terjadi di toko?"
Ha Myung : "Ya"
Bum jo : "Jadi bagaimana perasaanmu? Apa Kau senang melihat Kita menderita?"
Ha Myung : "Ada banyak orang. Begitu banyak sehingga Aku hampir tidak bisa keluar"
Bum Jo : "Apa?"
Ha Myung : "Kupikir ibumu menggunakan berita sebagai strategi pemasarannya"
Bum Jo pun marah karena perkataan Ha Myung. Ha Myung lebih lanjut menjelaskan bahwa Ibunya bum Jo membeli tambahan stok tas sebelum wawancara dengan para reportern. Ha Myung lalu memberikan kertas 'purcase order' kepada Bum Jo untuk memverifikasinya sendiri.
#### Bum Jo memverifikasi dan melihat begitu banyak pelanggan yang datang karena dampak liputan YGN dan MSC.
###### Bum Jo sangat marah pada Ibunya. Dengan tidak bersalah Ibunya menenangkan Bum Jo bahwa Dia tidak tahu menahu tentang kondisi pelanggan yang malah jadi ramai membeli tasnya. Bum Jo pun menyodorkan kertas formulir pembelian stok milik ibunya yang diberikan Ha Myung padanya. "Apakah Kamu menggunakan berita sebagai strategi pemasaran?", Bum Jo bertanya dan dibenarkan oleh Ibunya. "Apa salahku?"
#### Dan momen dimana Ibu Bum Jo menangkap pencurian pun diperlihatkan. Ibu Bum Jo menginstruksikan karyawanya untuk menyerahkanya pada polisi meskipun karyawannya mengatakan untuk membebaskannya.
## "Kau mendapatkan berita dan Aku menjual produkku. Orang-orang yang ingin membelinya, membelinya dengan keinginannya sendiri. Apa yang salah tentang hal itu? Apa yang kulakukan salah? Aku bertanya karena Aku benar-benar penasaran", kata ibunya membela diri.
"Kemudian Kau benar-benar tahu? Bahwa hal itu akan berubah seperti ini?"
"Kemudian Kau benar-benar tahu? Bahwa hal itu akan berubah seperti ini?"
## Momen kembali pada karyawan yang menasehati Ibu Bum Jo untuk melepaskanya saja.
"Aku menyerahkan kepada polisi sehingga Kita bisa ditertawakan publik. Dengan begitu semua orang akan bertanya-tanya mengapa tas Kami sangat mahal. Mereka akan datang hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu itu. Mengapa Kita harus melepaskan kesempatan seperti itu? Ini harus dimanfaatkan. Kirim tambahan pesanan segera", kata Ibu Bum Jo berkata dengan dingin. [Waaah, dewi issu banget nih ibunya Bum Jo, Haha]
"Aku menyerahkan kepada polisi sehingga Kita bisa ditertawakan publik. Dengan begitu semua orang akan bertanya-tanya mengapa tas Kami sangat mahal. Mereka akan datang hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu itu. Mengapa Kita harus melepaskan kesempatan seperti itu? Ini harus dimanfaatkan. Kirim tambahan pesanan segera", kata Ibu Bum Jo berkata dengan dingin. [Waaah, dewi issu banget nih ibunya Bum Jo, Haha]
** "Semua konsumen merasakan hal yang sama. Alih-alih membeli produk yang murah, mereka ingin perhatian untuk membeli yang mahal. Mengetahui hati orang-orang dan menggunakannya apa itu salahku? Apa itu yang Kau pikirkan?", kata Ibunya Bum Jo membela diri.
"Aku akan kembali", Bum Jo merasa kecewa pada ibunya.
Setengah bercanda Ibu Bum Jo berkata, "Aku seharusnya tidak membiarkan Dia menjadi seorang reporter"
"Aku akan kembali", Bum Jo merasa kecewa pada ibunya.
Setengah bercanda Ibu Bum Jo berkata, "Aku seharusnya tidak membiarkan Dia menjadi seorang reporter"
#### Ha Myung menunggu Bum Jo di luar departemen store.
Ha Myung : "Kupikir tidak seharusnya Kau menyetir sekarang. Aku akan melakukannya"
Bum Jo : "Kau benar. Ibuku adalah seorang wanita bisnis yang kejam, yang tamak akan uang. Jika bukan karenamu, Aku pasti tidak akan mengerti sampai akhir."
Ha Myung : "Maafkan Aku"
Bum Jo : "Apakah begini rasanya? Ketika Kau mengetahui bahwa Hyungmu bukan orang seperti yang Kau harapkan. Apakah begini rasanya"
Ha Myung : "Ya"
Bum Jo : "Pasti sangat sulit"
Ha Myung : "Kupikir tidak seharusnya Kau menyetir sekarang. Aku akan melakukannya"
Bum Jo : "Kau benar. Ibuku adalah seorang wanita bisnis yang kejam, yang tamak akan uang. Jika bukan karenamu, Aku pasti tidak akan mengerti sampai akhir."
Ha Myung : "Maafkan Aku"
Bum Jo : "Apakah begini rasanya? Ketika Kau mengetahui bahwa Hyungmu bukan orang seperti yang Kau harapkan. Apakah begini rasanya"
Ha Myung : "Ya"
Bum Jo : "Pasti sangat sulit"
#### Akhirnya mereka berdua sampai di kepolisian.
Bum Jo : "Terima kasih untuk hari ini. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan In Ha. Aku hanya akan membelikan makan malam dan anggap saja Kita impas"
Ha Myung : "Lupakan saja. Tidak, daripada itu..."
Bum Jo : "Apa? Apa? Selain itu, lalu apa?"
Ha Myung : "Aku inginmenanyakan sesuatu. Kau bilang reporter SOng Cha Ok meninggalkan ponselnya di tempatmu 13 tahun yang lalu, kan?"
Bum Jo : "Ya"
Ha Myung : "Ingat hari apa itu?"
Bum Jo : "Terntu saja Aku ingat. Itu adalah hari ketikaAku pertama kali mendapatkan pesan teks dari In Ha"
Ha Myung : "Kapan itu?"
Bum Jo : "23 Oktober 2000. Kenapa?"
Ha Myung : "Ibuku meninggal pada tanggal 22 Oktober 2000"
Bum Jo : "Terima kasih untuk hari ini. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan In Ha. Aku hanya akan membelikan makan malam dan anggap saja Kita impas"
Ha Myung : "Lupakan saja. Tidak, daripada itu..."
Bum Jo : "Apa? Apa? Selain itu, lalu apa?"
Ha Myung : "Aku inginmenanyakan sesuatu. Kau bilang reporter SOng Cha Ok meninggalkan ponselnya di tempatmu 13 tahun yang lalu, kan?"
Bum Jo : "Ya"
Ha Myung : "Ingat hari apa itu?"
Bum Jo : "Terntu saja Aku ingat. Itu adalah hari ketikaAku pertama kali mendapatkan pesan teks dari In Ha"
Ha Myung : "Kapan itu?"
Bum Jo : "23 Oktober 2000. Kenapa?"
Ha Myung : "Ibuku meninggal pada tanggal 22 Oktober 2000"
## In Ha melihat kembali melihat lagi ponsel milik ibunya. Dia bergumam, " Apa yang terjadi 13 tahun yang lalu?"
#### Momen ponsel Ibunya yang meninggalkan ponsel pun diperlihatkan. Terlihat Ibu In ha bertemu dengan Ibunya Bum Jo. "Dan Aku tahu bagaimana rasanya melalui perceraian. Benar-benar tidak seharusnya orang mengalami hal itu. Aku berharap Kau menerima promosi ini", kata Ibu Bum Jo mengakhiri pertemuan mereka.
#### Di saat yang sama Bum Jo keluar dan melihat gambar seorang gadis di sebuah ponsel yang tertinggal di atas meja. Di samping ponsel tersebut ada hideline koran yang berbunyi "Keluarga Pemadam Kebakaran Ki Ho Sang Bunuh Diri" ~23 Oktober 2000~
#### Ha Myung di telpon Chan So untuk berkunjung ke kantornya yang baru. Dia berkata di post tempat Dia bekerja sekarang pun banyak yang bisa di beritakan. Lalu Ha Myung pun mengajak Yo Rae untuk pergi bersamanya. Yo Rae tampak begitu senang.
###### In Ha ternyata datang lebih dulu dari Ha Myung.
Chan So : "Kau membawa temanmu, juga? Duduk. AKu akan menjelaskan semua kasus padamu dan In Ha"
Yo Rae : "Baik"
Ha Myung : "Perilakumu sekarang benar-benar berbeda dibandingkan dengan ketika Kau berada di gugus tugas"
Yo rae : "Jangan bercanda. kami harus membongkar kasus darimu"
Chan So : "Kapan Aku melakukan itu? Kalian tidak bisa meninggalkan Aku sekarang. Kau harus sering datang, mengerti?"
Ha Myung : "Mari Kita mendengarkan kasunya dulu. Apa yang Kau punya?"
Chan So : "Seorang pria berusia 50 tahun menghubungi kemarin dan mengatakan Ia diserang di trek balap"
Ha Myung : "Dan hasilnya?"
Chan So : "Itu laporan palsu, jadi Dia didenda dan dihentikan dengan peringatan"
Yo Rae, "Heyyyyyy" - Ha Myung "Kau ingin mati?" - In Ha, "Yaaaaaaaaaaaaaa"
Chan So : "Aku punya satu lagi. Yang satu ini adalah nyata. Aku mendapatkan telpon kemarin dari ledakan tangki gas di pabrik Tongsadong"
In Ha : "Tangki ga. Berapa kilogram?"
Chan So : "0,2 kilogram"
Ha myung : "0,2? Itu sekitar 222 gram. Berisi butana ukuran keluarga?"
Chan So : "Ya. Ku kira itu meledak saat orang sedang memasak ramen"
In Ha : "Kau mau mati?" - Ha Myung "Beri kami kasus nyata" - Yo Rae, "Aku akan pergi"
Chan So : "Hei, apa harus kasus yang besar? apa itu penting?"
Chan So : "Kau membawa temanmu, juga? Duduk. AKu akan menjelaskan semua kasus padamu dan In Ha"
Yo Rae : "Baik"
Ha Myung : "Perilakumu sekarang benar-benar berbeda dibandingkan dengan ketika Kau berada di gugus tugas"
Yo rae : "Jangan bercanda. kami harus membongkar kasus darimu"
Chan So : "Kapan Aku melakukan itu? Kalian tidak bisa meninggalkan Aku sekarang. Kau harus sering datang, mengerti?"
Ha Myung : "Mari Kita mendengarkan kasunya dulu. Apa yang Kau punya?"
Chan So : "Seorang pria berusia 50 tahun menghubungi kemarin dan mengatakan Ia diserang di trek balap"
Ha Myung : "Dan hasilnya?"
Chan So : "Itu laporan palsu, jadi Dia didenda dan dihentikan dengan peringatan"
Yo Rae, "Heyyyyyy" - Ha Myung "Kau ingin mati?" - In Ha, "Yaaaaaaaaaaaaaa"
Chan So : "Aku punya satu lagi. Yang satu ini adalah nyata. Aku mendapatkan telpon kemarin dari ledakan tangki gas di pabrik Tongsadong"
In Ha : "Tangki ga. Berapa kilogram?"
Chan So : "0,2 kilogram"
Ha myung : "0,2? Itu sekitar 222 gram. Berisi butana ukuran keluarga?"
Chan So : "Ya. Ku kira itu meledak saat orang sedang memasak ramen"
In Ha : "Kau mau mati?" - Ha Myung "Beri kami kasus nyata" - Yo Rae, "Aku akan pergi"
Chan So : "Hei, apa harus kasus yang besar? apa itu penting?"
#### Ji Hee : "An Chan Soo! Apa Kau akan tetap pergi tanpa ponselmu?"
Secara besaramaan, "Ji Hee Yaaaa"
Yo Rae : "Siapa Ji Hee?" [Yo Rae ekspresi penasaran]
Ji Hee : "In Ha, senang melihatmu! Oooow, Choi Dal Po. Aku melihatmu di TV, tapi Kau benar-benar tampan! Aku mendengar banyak tentang kalian berdua dari suamiku tercinta disni"
In Ha : "Suami? Kau...Kau menikah dengan Ji Hee?"
Chan Soo : "Ya"
Ha Myung : "Kenapa Kau tidak memberitahu Kami?"
Chan So : "Kalian tidak pernah bertanya"
Ha Myung : "Siapa si kecil ini?"Apakah keponakanmu?"
Chan So : "Tidak Dia anakku"
In Ha, "Adeeeul...[Anak]" - Yo Rae, "Anak?" - Ha Myung. "Wuaaaaa"
Secara besaramaan, "Ji Hee Yaaaa"
Yo Rae : "Siapa Ji Hee?" [Yo Rae ekspresi penasaran]
Ji Hee : "In Ha, senang melihatmu! Oooow, Choi Dal Po. Aku melihatmu di TV, tapi Kau benar-benar tampan! Aku mendengar banyak tentang kalian berdua dari suamiku tercinta disni"
In Ha : "Suami? Kau...Kau menikah dengan Ji Hee?"
Chan Soo : "Ya"
Ha Myung : "Kenapa Kau tidak memberitahu Kami?"
Chan So : "Kalian tidak pernah bertanya"
Ha Myung : "Siapa si kecil ini?"Apakah keponakanmu?"
Chan So : "Tidak Dia anakku"
In Ha, "Adeeeul...[Anak]" - Yo Rae, "Anak?" - Ha Myung. "Wuaaaaa"
#### Mereka pun akhirnya berbicara bersama di cafe.
Yo Rae : "Itu mengagumkan. Jadi, kalian berempat pergi ke sekolah yang sama?"
In Ha : "Ya, SMA kelas 14"
Ha Myung : "Bagaimana Kau mendapatkan anak tampan di usiamu?"
Chan So : "Ini tidak sulit. Kau bisa mendapatkan satu segera setelah Kau lulu dari SMA"
In ha : "Kalian menikah karena kecelakaan?"
Ji Hee : "Iya dengan seketika. Pokonya Aku senang bertemu kalian" [sambil menutup telinga anaknya]
Yo Rae : "Itu mengagumkan. Jadi, kalian berempat pergi ke sekolah yang sama?"
In Ha : "Ya, SMA kelas 14"
Ha Myung : "Bagaimana Kau mendapatkan anak tampan di usiamu?"
Chan So : "Ini tidak sulit. Kau bisa mendapatkan satu segera setelah Kau lulu dari SMA"
In ha : "Kalian menikah karena kecelakaan?"
Ji Hee : "Iya dengan seketika. Pokonya Aku senang bertemu kalian" [sambil menutup telinga anaknya]
#### Ji Hee : "Kami mengadakan pesta ulang tahun untuk anak ketiga Kami akhir pekan ini. Pastikan kalian datang dan merayakannya dengan Kami"
Ha Myung : "Anak ketiga?"
In Ha : "Kau memiliki anak lain?" - Yo Rae : "Wow. Kau sangat diberkati"
Ji Hee : "Ini bukan berkat. Alkohol adalah musuhnya. Anak kedua kami anak perempuan"
Ha myung : "Bagaimana Kau dapat mengadakan pesta ulang tahun satu tahun untuk anak ketigamu?"
Chan So : "Hati nuraniku hilang setelah ia lahir" [Chan So mengelus anak pertamanya]
Ji Hee : "Aku ingin mendengar tentang kalian sekarang. Sepertinya kalian berdua berpacaran"
In Ha : "Tidak, itu tidak seperti itu"
Yo Rae : "jangan bercanda. Omong kosong apa itu?"
Ha Myung : "Kami berkencan sebentar dan kemudian putus"
"Booo...[Apa?]", Yo Rae memperlihatkan ekspresi kagetnya
Chan So : "ChingCa...[Serius]"
Ji Hee : "Mengapa?"
Yo Rae yang kaget langsung bertanya, "Kapan? Dimana? Untuk berapa lama? Mengapa?"
Ha Myung : "Kita bicarakan yang lain saja"
In Ha : "Ya, Aku ingin mendengar tentang kalian. Apa Kau memiliki foto putrimu?" [In Ha mengalihkan pembicaraan]
Ha Myung : "Anak ketiga?"
In Ha : "Kau memiliki anak lain?" - Yo Rae : "Wow. Kau sangat diberkati"
Ji Hee : "Ini bukan berkat. Alkohol adalah musuhnya. Anak kedua kami anak perempuan"
Ha myung : "Bagaimana Kau dapat mengadakan pesta ulang tahun satu tahun untuk anak ketigamu?"
Chan So : "Hati nuraniku hilang setelah ia lahir" [Chan So mengelus anak pertamanya]
Ji Hee : "Aku ingin mendengar tentang kalian sekarang. Sepertinya kalian berdua berpacaran"
In Ha : "Tidak, itu tidak seperti itu"
Yo Rae : "jangan bercanda. Omong kosong apa itu?"
Ha Myung : "Kami berkencan sebentar dan kemudian putus"
"Booo...[Apa?]", Yo Rae memperlihatkan ekspresi kagetnya
Chan So : "ChingCa...[Serius]"
Ji Hee : "Mengapa?"
Yo Rae yang kaget langsung bertanya, "Kapan? Dimana? Untuk berapa lama? Mengapa?"
Ha Myung : "Kita bicarakan yang lain saja"
In Ha : "Ya, Aku ingin mendengar tentang kalian. Apa Kau memiliki foto putrimu?" [In Ha mengalihkan pembicaraan]
#### Pertemuan mereka pun selesai dengan di tutup tanda tanya hubungan In Ha dan Ha Myung.
In ha : "Apa Kau akan pergi ke pesta ulang tahun? Topimu"
Ha Myung : "Aku tidak yakin. Kita lihat saja nanti"
In Ha: "Apa yang harus kuberikan sebagai hadiah jika Aku pergi? Pakaian terlalu mahal"
Yo Rae tidak senang melihat bagaimana mereka berdua berdekatan.
Yo Rae : "In ha, mengapa Kau keluar sendirian? dimana Bum Jo" [Mengalihkan perhatian]
In Ha : "Dia pindah hari ini, jadi ia mengambil cuti"
Ha Myung : "Kupikir insiden tas adalah kejutan besar baginya"
In Ha : "Ya dan pengkhianatan ibunya juga"
In ha : "Apa Kau akan pergi ke pesta ulang tahun? Topimu"
Ha Myung : "Aku tidak yakin. Kita lihat saja nanti"
In Ha: "Apa yang harus kuberikan sebagai hadiah jika Aku pergi? Pakaian terlalu mahal"
Yo Rae tidak senang melihat bagaimana mereka berdua berdekatan.
Yo Rae : "In ha, mengapa Kau keluar sendirian? dimana Bum Jo" [Mengalihkan perhatian]
In Ha : "Dia pindah hari ini, jadi ia mengambil cuti"
Ha Myung : "Kupikir insiden tas adalah kejutan besar baginya"
In Ha : "Ya dan pengkhianatan ibunya juga"
#### Bum jo melakukan pindahan rumah bersama ibunya. Bum jo mengingat masalah Ha Myung yang bertanya tentang waktu ponsel reporter Cha Ok meninggalkan ponsel di rumahnya. Dia pun bertanya pada ibunya. "Oke, Jika Kau tidak akan memberitahuku maka AKu akan menemukan jawabnya sendiri", Bum Jo dengan masih cukup marah. "Berhentilah seperti ini", kata Ibunya memperingatkan anaknya.
## Karyawan : "Ketua Park, Kau baik-baik saja?"
Ketua Park : "Tidak. Dia mulai membuatku marah, Ki Ha Myung itu"
###### Ayah Dal po mengingat pada saat malam natal ketika anaknya Dal po mengutara perasaannya. Dia pun pergi dari rumah ke suatu tempat.
#### Dia ternyata pergi ke penjara tempat kakaknya Ha Myung berada. Dia menulis formulirkunjungan dengan hubungan 'keluarga'.
#### Jae Myung : "Ha Myung telah mengatakan kepadaku banyak tentang Kau. Aku selalu ingin bertemu denganmu dan berterima kasih secara pribadi. terima kasih telah menjada adikku, Tuan Choi"
Tuan Choi : "Kalian berdua begitu berbeda satu sama lain. Tapi kalian berdua sangat tampan"
Tuan Choi pun menceritakan segalanya pada Jae Myung, tentang masa kecil Dal Po ketika Dia diselamatkan olehnya dan tentang penyakit lupanya.
Tuan Choi : "Kalian berdua begitu berbeda satu sama lain. Tapi kalian berdua sangat tampan"
Tuan Choi pun menceritakan segalanya pada Jae Myung, tentang masa kecil Dal Po ketika Dia diselamatkan olehnya dan tentang penyakit lupanya.
#### Ha Myung datang untuk mengunjungi kakaknya namun tidak diperbolehkan karena batas kunjungan dari keluarganya yang sudah habis. Ha Myung sedikit bertanya-tanya tentang siapa orang yang menjenguknya di tahanan.
## Ha Myung bertanya pada Chan So apakah Dia mengunjungi kakaknya di penjara. Namun, Chan So berkata tidak mengunjunginya. Ha Myung pun bertanya-tanya tentang siapa orang yang mengunjunginya. Tiba-tiba berita di tv menayangkan ledakan pabrik dekat sungai Han.
## Reporter Jang Hyun Gyu melaporkan dari lokasi kebakaran.
"Ya, kebakaran terjadi di pabrik dekat sungai Han di Seoul. Kebakaran dilaporkan ke stasiun pemadam kebakaran sekitar pukul 7:05 malam. Meskipun 42 truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, api belum berhasil di padamkan. Ha Myung pun di telpon untuk datang ke lokasi.
"Ya, kebakaran terjadi di pabrik dekat sungai Han di Seoul. Kebakaran dilaporkan ke stasiun pemadam kebakaran sekitar pukul 7:05 malam. Meskipun 42 truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, api belum berhasil di padamkan. Ha Myung pun di telpon untuk datang ke lokasi.
###### Chan So : "Pabrik itu. Aku Disana kemarin. Pabrik dengan ledakan gas butana"
Ha Myung : "Apa?"
Ha Myung : "Apa?"
## YGN dan MSC masing-masing sibuk dalam menggali informasi tentang kebakaran pabrik.Terlihat bagaiman para kapten sibuk mengintruksikan para reporter di bawahnya.
#### Ha Myung melihat bagaiamana ramainya lokasi kejadian
#### Dia mengingat kembali pristiwa 13 tahun yang lalu ketika Ayahnya meninggal
## Para reporter terlihat sibuk dalam meliput kejadian.
#### YGN rapat dalam pembahasan kebakaran di dekat sungai Han.
Kaptain Gyo Dong : "Jang Hyun Gyu, temukan penyebab ledakan. Sejauh ini 16 dinyatakan tewas, benar? Cari tahu kenapa banyak yang terluka, dan kenapa apina sulit untuk dipadamkan. Yo Rae, kumpulkan rekaman CCTV, rekaman kotak hitam dan pernyatan saksi mata dan cari tahu penyebab ledakan. Ha Myung, temui pemilik pabrik dan cari tahu apa yang sedang dibuang pada saat ledakan dan mencari tahu apakah pernah terjadi ledakan serupa sebelumnya"
Kaptain Gyo Dong : "Jang Hyun Gyu, temukan penyebab ledakan. Sejauh ini 16 dinyatakan tewas, benar? Cari tahu kenapa banyak yang terluka, dan kenapa apina sulit untuk dipadamkan. Yo Rae, kumpulkan rekaman CCTV, rekaman kotak hitam dan pernyatan saksi mata dan cari tahu penyebab ledakan. Ha Myung, temui pemilik pabrik dan cari tahu apa yang sedang dibuang pada saat ledakan dan mencari tahu apakah pernah terjadi ledakan serupa sebelumnya"
### MSC pun sedang membahas tentang pristiwa kebakaran. Dan kaptain Gong Jo mengintruksikan hal yang sama dengan reporter Gyo Dong.
Cha Ok : "Bukankah akan lebih penting untuk mewawancarai anggota keluarga mereka terlebih dahulu? Cari tahu apakah ada pengantin baru atau cerita memilukan lainya. Dan temukan korban terluka yang masih berpikir jernih untuk mendengar apa yang terjadi secara langsung dari sumber"
Kaptain Gong Jo : "Manajer Cha, itu sedikit..."
Cha Ok : "Pikirkan tentang apa yang ingin diketahui pemirsa sebelum Kau mulai melakukan tugas, oke? Oke, berpura-puralah bahwa Aku tidak ada disini dan lanjutkan dengan pertemuan"
Kaptain Gong Jo menggerutu : "Jika Kau tidak disni, berhenti mengganggu terus-menerus"
Cha Ok : "Bukankah akan lebih penting untuk mewawancarai anggota keluarga mereka terlebih dahulu? Cari tahu apakah ada pengantin baru atau cerita memilukan lainya. Dan temukan korban terluka yang masih berpikir jernih untuk mendengar apa yang terjadi secara langsung dari sumber"
Kaptain Gong Jo : "Manajer Cha, itu sedikit..."
Cha Ok : "Pikirkan tentang apa yang ingin diketahui pemirsa sebelum Kau mulai melakukan tugas, oke? Oke, berpura-puralah bahwa Aku tidak ada disini dan lanjutkan dengan pertemuan"
Kaptain Gong Jo menggerutu : "Jika Kau tidak disni, berhenti mengganggu terus-menerus"
## Tiba-tiba ponsel Cha Ok berbunyi. Ibu Bum Jo memberi pesan untuk saling bertemu makan siang.
#### Ha Myung diberikan berkas tentang kasus 13 tahun yang lalu oleh reporter Gyo Dong.
###### In Ha, Ha Myung dan Yo rae sudah berada di basecamp.
In Ha : "Itu berkas kasus dari 13 tahun yang lalu. Kasus yang ayahmu tidak bersalah"
Ha Myung : "Ya. Ini informasi yang dikumpulkan Kapten Hwang 13 tahun yang lalu."
In Ha : "Aku berpikir bahwa tampaknya ada banyak kesamaan antara dua kasus ini. Sepertinya Kapten Hwang pasti berpikiran sama"
Ha Myung : "Itu sebabnya Dia pasti berpikir bahwa itu akan lebih berarti jika Aku yang memeriksanya"
In Ha : "Itu berkas kasus dari 13 tahun yang lalu. Kasus yang ayahmu tidak bersalah"
Ha Myung : "Ya. Ini informasi yang dikumpulkan Kapten Hwang 13 tahun yang lalu."
In Ha : "Aku berpikir bahwa tampaknya ada banyak kesamaan antara dua kasus ini. Sepertinya Kapten Hwang pasti berpikiran sama"
Ha Myung : "Itu sebabnya Dia pasti berpikir bahwa itu akan lebih berarti jika Aku yang memeriksanya"
#### Sementara itu di waktu yang sama Cha Ok bertemu dengan Ibunya Bum Jo. Ibu Bum Jo meminta sesuatu kepada Cha Ok tentang kasus ledakan api baru-baru ini.
#### Ha Myung menganalisa berkas 13 tahun yang lalu.
Ha Myung : "Aku bisa melihat dari berkas yang ada terdapat banyak kesamaan antara dua kasus. Mereka berdua pabrik dengan ledakan yang menjadi kebakaran."
In Ha : "Korban tinggi dari ledakan juga sama untuk kedua kasus"
Yo rae : "Kenapa ledakan terjadi?"
Bum jo : "Kupikir ada ledakan bahan kimia limbah di pabrik. Limbah kimia ilegal yang mudah meledak" [Datang secara tiba-tiba]
In ha : "Bum jo, bagamana Kau..."
Bum jo : "Terima kasih pada seseorang, Aku sekarang penasaran untukmencari tahu apa yang terjadi 13 tahun yang lalu. jadi Aku menyelidiknya sedikit"
Ha Myung : "Aku bisa melihat dari berkas yang ada terdapat banyak kesamaan antara dua kasus. Mereka berdua pabrik dengan ledakan yang menjadi kebakaran."
In Ha : "Korban tinggi dari ledakan juga sama untuk kedua kasus"
Yo rae : "Kenapa ledakan terjadi?"
Bum jo : "Kupikir ada ledakan bahan kimia limbah di pabrik. Limbah kimia ilegal yang mudah meledak" [Datang secara tiba-tiba]
In ha : "Bum jo, bagamana Kau..."
Bum jo : "Terima kasih pada seseorang, Aku sekarang penasaran untukmencari tahu apa yang terjadi 13 tahun yang lalu. jadi Aku menyelidiknya sedikit"
#### Di waktu yang sama
Ibunya Bum Jo : "Aku khawatir kasus ini akan dihubungkan dengan kasus yang terjadi 13 tahun yang lalu."
Cha Ok : "Hal itu dibicarakan selama pertemuan sebelumnya"
Ibunya Bum Jo : "Aku tahu itu akanterjadi. Bahkan anakku sendiri mulai membicarakan tentang apa yang terjadi 13 tahun yang lalu dan itu benar-benar menggangguku"
Cha Ok : "Anakmu?"
Ibunya Bum Jo : "Tebak Dia pikir Dia seorang reporter sekarang. Pokoknya sekarang ini waktu yang sensitif. Kita tidak bisa terus memunculkan kembali masa lalu yang telah terkubur seperti ini, jadi Kita perlu mengambil beberapa tindakan pencegahan. Lihat lah ini dan ubah aliran cerita untukku"
Cha Ok : "Apa ini?"
Ibunya Bum Jo : "Aku sangat dekat dengan senator yang memberikan izin untuk bangunan yang akan dibangun. Dia kawatir akan karirnya karena kasus ini. Jadi Aku memberikanya tips yang kupelajari dari 13 tahun yang lalu. Kupikir ini akan cukup berguna seperti 13 tahun yang lalu"
Ibunya Bum Jo : "Aku khawatir kasus ini akan dihubungkan dengan kasus yang terjadi 13 tahun yang lalu."
Cha Ok : "Hal itu dibicarakan selama pertemuan sebelumnya"
Ibunya Bum Jo : "Aku tahu itu akanterjadi. Bahkan anakku sendiri mulai membicarakan tentang apa yang terjadi 13 tahun yang lalu dan itu benar-benar menggangguku"
Cha Ok : "Anakmu?"
Ibunya Bum Jo : "Tebak Dia pikir Dia seorang reporter sekarang. Pokoknya sekarang ini waktu yang sensitif. Kita tidak bisa terus memunculkan kembali masa lalu yang telah terkubur seperti ini, jadi Kita perlu mengambil beberapa tindakan pencegahan. Lihat lah ini dan ubah aliran cerita untukku"
Cha Ok : "Apa ini?"
Ibunya Bum Jo : "Aku sangat dekat dengan senator yang memberikan izin untuk bangunan yang akan dibangun. Dia kawatir akan karirnya karena kasus ini. Jadi Aku memberikanya tips yang kupelajari dari 13 tahun yang lalu. Kupikir ini akan cukup berguna seperti 13 tahun yang lalu"
#### In Ha, Ha Myung, Bum Jo dan Yo Rae masih melakukan diskusi.
Bum jo : "Ini hampir mustahil menemukan artikel yang menghubungkan pemilik pabrik untuk pembuangan bahan kimia limbah peledak ilegal. Aku hanya dapat menemukan potongan kecil dan tampaknya mencapai penyelesaian dengan keluarga dan Dia mendapat sedikit tamparan di pergelangan tangan" [Maksudnya artikel lain selain berita besar tentang ledakan yang menjadi issue yang ingin ditutup-tutupi]
Yo Rae : "Itu semua liputan berita ketika sembilan orang kehilangan nyawa mereka? Kemanapun Kau melihat. itu semua tentang Ki Ho sang. Ah... Aku tahu Dia adalah ayahmu, dan Aku minta maaf jika Aku terdengar tak berperasaan"
Ha Myung : "Aku tidak tahu. Aku tidak menyadari bahwa ada beberapa artikel berita terkait yang dapat ditemukan"
Yo Rae : "Ini benar-benar konyol. Ayahmu bahkan tidak menyalakan api, jadi mengapa mereka begitu fokus pada Dia? Jika seseorang akan bertanggung jawab, maka sudah pasti Dia yang memulai api"
In Ha : "Mengapa bisa terjadi seperti itu? Apa yang Kita lewatkan?"
Bum Jo : "Melihat semua artikel berita secara keseluruhan, mereka tampak dipaksakan dan canggung. Seolah-olah fokus itu sengaja bergeser ke ayahmu. "
Ha myung : "Tidak ada berkas pembuangan limbah kimia ilegal, kan?"
Bum Jo : "Semua identitas tetap anonim, sehingga tidak mungkin untuk memverifikasi"
Ha Myung pun tiba-tiba menyadari sesuatu dan pergi dari diskusi.
Yo rae : "Ki Ha Myung, kemana kau pergi?"
In Ha : "Dia mulai memiliki keraguan. Keraguan bahwa mungkin ayahnya telah digunakan sebagai kambing hitam"
Bum jo : "Ini hampir mustahil menemukan artikel yang menghubungkan pemilik pabrik untuk pembuangan bahan kimia limbah peledak ilegal. Aku hanya dapat menemukan potongan kecil dan tampaknya mencapai penyelesaian dengan keluarga dan Dia mendapat sedikit tamparan di pergelangan tangan" [Maksudnya artikel lain selain berita besar tentang ledakan yang menjadi issue yang ingin ditutup-tutupi]
Yo Rae : "Itu semua liputan berita ketika sembilan orang kehilangan nyawa mereka? Kemanapun Kau melihat. itu semua tentang Ki Ho sang. Ah... Aku tahu Dia adalah ayahmu, dan Aku minta maaf jika Aku terdengar tak berperasaan"
Ha Myung : "Aku tidak tahu. Aku tidak menyadari bahwa ada beberapa artikel berita terkait yang dapat ditemukan"
Yo Rae : "Ini benar-benar konyol. Ayahmu bahkan tidak menyalakan api, jadi mengapa mereka begitu fokus pada Dia? Jika seseorang akan bertanggung jawab, maka sudah pasti Dia yang memulai api"
In Ha : "Mengapa bisa terjadi seperti itu? Apa yang Kita lewatkan?"
Bum Jo : "Melihat semua artikel berita secara keseluruhan, mereka tampak dipaksakan dan canggung. Seolah-olah fokus itu sengaja bergeser ke ayahmu. "
Ha myung : "Tidak ada berkas pembuangan limbah kimia ilegal, kan?"
Bum Jo : "Semua identitas tetap anonim, sehingga tidak mungkin untuk memverifikasi"
Ha Myung pun tiba-tiba menyadari sesuatu dan pergi dari diskusi.
Yo rae : "Ki Ha Myung, kemana kau pergi?"
In Ha : "Dia mulai memiliki keraguan. Keraguan bahwa mungkin ayahnya telah digunakan sebagai kambing hitam"
#### Ha Myung membuka artikel koran dari masa lalu di perpustakaan. "Dan Dia mulai penasaran tentang mengapa hal-hal yang terjadi pada ayahnya", In Ha melanjutkan pandangannya.
#### Ha Myung : "Kasus saat ini sangat mirip dengan kasus yang terjadi 13 tahun yang lalu. Semua orang mencoba untuk mencari tahu penyebabnya dan orang yang seharusnya bertanggung jawab untuk kasus ini. ..Tapi mengapa hal yang tidak sama terjadi 13 tahun yang lalu? Mengapa semua fokus bergeser ke ayahku yang tidak memiliki bagian dalam timbulnya api?"
Reporter Gyo Dong : "Pada awalnya Kami mulai mencari orang yang bertanggung jawab untuk penyebab ledakan. Kemudian tiba-tiba saja fokus penyelidikan bergeser ke ayahmu."
Ha Myung : "Apa menurutnmu seseorang melakukan itu dengan sengaja?"
Reporter Gyo Dong : "Aku tidak tahu itu. Itu hanya teori"
Reporter Gyo Dong : "Pada awalnya Kami mulai mencari orang yang bertanggung jawab untuk penyebab ledakan. Kemudian tiba-tiba saja fokus penyelidikan bergeser ke ayahmu."
Ha Myung : "Apa menurutnmu seseorang melakukan itu dengan sengaja?"
Reporter Gyo Dong : "Aku tidak tahu itu. Itu hanya teori"
## Reporter Hyun Gyu : "Kapten Hwang, MSC News menayangkan berita eksklusif!"
#### MSC News menjadi yang pertama dalam pemberitaan penyebab kebakaran pabrik.
Pembawa acara : "Lebih dari 41 orang terluka dari ledakanpabrik kemarin. Sudah ditemukan bahwa tragedi itu hasil dari lelalaian petugas polisi. Rekaman kamera keamanan dari satu hari sebelum ledakan sekarang menjadi kepemilikan Stasiun Berita MSC. Reporter Sung Cha Ok di tempat kejadian"
Reporter Cha Ok : "Saya ke TKP dimana lebih dari 40 orang telah meninggal dunia atau terluka kemarin. Meskipun api telah padam namun bau gas masih menyengat di udara. Tapi rekaman CCTV menunjukkan bahwa tragedi mengerikanini bisa saja dihindari"
Pembawa acara : "Lebih dari 41 orang terluka dari ledakanpabrik kemarin. Sudah ditemukan bahwa tragedi itu hasil dari lelalaian petugas polisi. Rekaman kamera keamanan dari satu hari sebelum ledakan sekarang menjadi kepemilikan Stasiun Berita MSC. Reporter Sung Cha Ok di tempat kejadian"
Reporter Cha Ok : "Saya ke TKP dimana lebih dari 40 orang telah meninggal dunia atau terluka kemarin. Meskipun api telah padam namun bau gas masih menyengat di udara. Tapi rekaman CCTV menunjukkan bahwa tragedi mengerikanini bisa saja dihindari"
## Reporter Won Go bergumam : "Dia benar-benar sesuatu. Bagaiman Dia bisa mendapat rekaman CCTV itu? Dia benar-benar sesuatu"
#### Cha Ok melanjutkan liputan, "Sehari sebelum api meletus seorang polisi datang ke pabrik setelah menerima laporan dari ledakan. polisi mengobrol dengan beberapa karyawan pabrik dan kemudian pergi setelah memeriksa TKP. Polisi menghabiskan total kurang dari lima menit di TKP"
In ha : "Itu Chan So" [ekspresi kaget setelah melihat rekaman CCTV yang di siarkan MSC News]
In ha : "Itu Chan So" [ekspresi kaget setelah melihat rekaman CCTV yang di siarkan MSC News]
#### Masih dalam liputan Cha Ok, "Polisi tersebut, petuga Ahn dari Distrik Sungai Han dilaporkan tidak mengambil tindakan pencegahan setelah mengunjungi TKP."
Suara Chan So di telpon "Tidak ada yang aneh, jadi Aku hanya pergi. Sepertinya Aku diluar sana untuk mungkin sekitar lima atau sepuluh menit"
Suara Chan So di telpon "Tidak ada yang aneh, jadi Aku hanya pergi. Sepertinya Aku diluar sana untuk mungkin sekitar lima atau sepuluh menit"
## "Bahkan karyawan pabrik menyatakan bahwa polisi bisa saja mencegah tragedi", masih dengan liputan Cha Ok.
"Dia hanya mengajukan beberapa pertanyaan dan kemudian Ia pergi", kata seorang karyawan yang ditemui Chan So dalam berita.
"Dia hanya mengajukan beberapa pertanyaan dan kemudian Ia pergi", kata seorang karyawan yang ditemui Chan So dalam berita.
#### Chan So mendapatkan telpon dari pimpinannya.
Chan So : "ya team leader"
Leader : "Kau bajingan gila!!! Mengapa Kau memberika wawancara dan menyelidiki sendiri seperti itu?"
Chan So : "Aku tidak berpikir banyak karena mereka mengatakan memeliki beberapa pertanyaan tentang api"
Chan So : "ya team leader"
Leader : "Kau bajingan gila!!! Mengapa Kau memberika wawancara dan menyelidiki sendiri seperti itu?"
Chan So : "Aku tidak berpikir banyak karena mereka mengatakan memeliki beberapa pertanyaan tentang api"
Leader : "bagaimana Kau tidak memikirkanya? Bagaiman Kau akan mengatasi ini?"
Chan So : "Pemimpin tim, Apakah Aku benar-benar melakukan sesuatu yang menakutkan?" [Ekspresi bingung dan takut tergambar dalam Chan So]
Chan So : "Pemimpin tim, Apakah Aku benar-benar melakukan sesuatu yang menakutkan?" [Ekspresi bingung dan takut tergambar dalam Chan So]
#### Ha Myung benar-benar tidak percaya dengan liputan Cha Ok yang menuduk teman dekatnya Chan So sebagai penyebab terjadinya kebakaran pabrik.
Ha Myung : "Petugas polisi itu adalah temanku"
Kaptain Hwang : "Apa?" [Ekspresi kaget]
Ha Myung : "Petugas polisi itu adalah temanku"
Kaptain Hwang : "Apa?" [Ekspresi kaget]
Ha Myung : "Dia temanku, Ahn Chan Soo"
Cha ok : "Sung Cha Ok melaporkan dari MSC News" [Cha Ok menutup liputannya di siaran berita yang di tonton Ha Myung dan reporter Hwang].
Ha Myung : "bagaiman bisa Dia melakukan ini? Ini tidak masuk akal. Chan So hanya dikirim di luar sana karena tangki gas butan meledak. Itu tidak mungkin menyebabkan API MELETUS PADA HARI BERIKUTNYA"
Kaptain Hwang : "Ini benar-benar sangat mirip dengan kasus yang terjadi 13 tahun yang lalu. Seperti yang terjadi. Semua orang berusaha untuk mencari tahu apa yang menyebabkan api, ketika nama ayahmu tiba-tiba disebutkan, seperti temanmu, Chan Soo sedang disebutkan sekarang".
Ha Myung : "Jadi...orang jatuh untuk cerita konyol? Apa itu yang terjadi padamu juga"
Kaptain Hwang : "Maafkan Aku, Meskipun hanya terdengar seperti alasan. Aku berpikir telah terjatuh dalam berita konyol tersebut. KETIKA ANJING MENDENGAR GONGGONGAN, MAKA ANJING LAINYA DI LINGKUNGAN MULAI MENGGONGGONG BERSAMA, BAHKAN TANPA MENGETAHUI ALASANYA. Tapi, Aku mengerti sekarang, Aku menyadari bahwa Aku hanyalah anjing di lingkungan"
Cha ok : "Sung Cha Ok melaporkan dari MSC News" [Cha Ok menutup liputannya di siaran berita yang di tonton Ha Myung dan reporter Hwang].
Ha Myung : "bagaiman bisa Dia melakukan ini? Ini tidak masuk akal. Chan So hanya dikirim di luar sana karena tangki gas butan meledak. Itu tidak mungkin menyebabkan API MELETUS PADA HARI BERIKUTNYA"
Kaptain Hwang : "Ini benar-benar sangat mirip dengan kasus yang terjadi 13 tahun yang lalu. Seperti yang terjadi. Semua orang berusaha untuk mencari tahu apa yang menyebabkan api, ketika nama ayahmu tiba-tiba disebutkan, seperti temanmu, Chan Soo sedang disebutkan sekarang".
Ha Myung : "Jadi...orang jatuh untuk cerita konyol? Apa itu yang terjadi padamu juga"
Kaptain Hwang : "Maafkan Aku, Meskipun hanya terdengar seperti alasan. Aku berpikir telah terjatuh dalam berita konyol tersebut. KETIKA ANJING MENDENGAR GONGGONGAN, MAKA ANJING LAINYA DI LINGKUNGAN MULAI MENGGONGGONG BERSAMA, BAHKAN TANPA MENGETAHUI ALASANYA. Tapi, Aku mengerti sekarang, Aku menyadari bahwa Aku hanyalah anjing di lingkungan"
## In ha dan Bum Jo pun tidak percaya dengan liputan yang mereka lihat di tv.
### Bum Jo dan In Ha berdebat masalah Chan So yang seharusnya tidak di salahkan oleh Cha Ok dalam liputan.
In Ha : "Berita eksklusif ini tidak masuk akal. Bagaiman bisa ini menjadi kesalahan Ahn Chan Soo?"
Cha Ok : "Petugas Ahn adalah teman sekelasmu, bukan? Dia temanmu sehingga Kau telah kehilangan kemampuanmu untuk tetap rasional tentang hal ini dan Aku tidak punya niat menanggapi setiap tuduhan yang tidak berdasar"
#### Bum Jo : "Aku bukan teman petugas Ahn, dan Aku juga tidak kehilangan rasionalitasku. Kalau begitu Kau akan menanggapiku? Laporan yang diterima Petugas Ahn adalah ledakan gas butana untuk pengunaan pribadi. LAPORAN YANG DIREMANYA TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN DENGA KASUS INI"
Cha Ok : "Aku yakin itulah yang akan dikatakan Ahn Chan So. Dia tidak akan mengakui kesalahan itu"
Bum Jo : "Kau sudah bertemu dengan pekerja pabrik yang membuat laporan awal?"
Cha Ok : "Aku mencoba untuk bertemu dengan Dia, tapi Ia masih tak sadarkan diri. Itu sangat mengecewakan"
Bum Jo : "Jadi, Kau belum bertemu. Lalu bukti apa yang Kau miliki untuk menyatakan bahwa petugas AHn yang harus disalahkan atas kasus ini?"
### Cha Ok : "Izinkan Aku bertanya. Bukti apa yang kau miliki untuk mengklaim bahwa petugas Ahn tidak bisa disalahkan untuk kasus ini? Aku setidaknya memiliki rekaman CCTV untuk membuat klaim, tapi bukti apa yang Kau miliki? Dan yang kusebutkan adalah kemungkinan bukan kesimpulan yang sudah bulat. Apakah itu masalah?".
In Ha : "ya itu masalah, karena orang-orang menerima kemungkinan itu untuk menjadi kebenaran. Sama seperti yang mereka lakukan 13 tahu yang lalu"
#### Cha Ok : "Mengapa kejadian 13 tahun yang lalu dilibatkan dalam percakapan ini?"
In Ha : "Apa itu semacaram kemungkinan lemah yang Kau gunakan untuk menghancurkan keluarga yang tidak bersalah?"
Cha Ok : "KALAU BEGITU BAWAKAN SEPOTONG BUKTI LEMAH UNTUK MENDUKUNG ARGUMENMU! Jangan terlalu berpihak karena Dia temanmu, TETAPI DENGAN MENUNJUKAN BUKTI NAYATA SEBAGAI REPORTER HARUS DILAKUKAN!!!"
Ha Myung yang tenang mengubah atmosfir pertengkaran Ibu dan Anak tentang masalah tuduhan pemberitaan, "AKU AKAN KEMBALI DENGAN BUKTI ITU. AKU AKAN MENCARI DAN MEMBAWA KEMBALI BUKTI UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA AHN CHAN SOO TIDAK BERSALAH. kehidupan orang yang tidak bersalah itu tidak akan hancur seperti 13 tahu yang lalu. PENGALIHAN CERITA YANG KAU COBA, AKU BERSUMPAH UNTUK MEMBAWANYA KE JALAN YANG BENAR"
Kesimpulan poin penting di episode 14 :
- Masalah santa yang mencuri selesai dengan santa yang dipenjara. Ibu Bum Jo perpanjang kasus pencurian santa untuk mendongkrak penjualan tas 1.000.000 Wonnya
- Ada momen pengenalan keluarga dari Chan So yang ternyata menikah sama teman baik In Ha waktu SMA, Ji Hee.
- Ending cerita, Chan So di tuduh menjadi dalang terjadinya kebakaran dengan bukti CCTV. Dan pemberitaannya di liput langsung oleh reporter Cha Ok di TKP.
- Tidak ada spoiler di akhir episode 14 untuk episode selanjutnya, tapi penulis "I Hear Your Voice" ninggalin sedikit spoiler tentang bukti yang bakal jadi barang bukti yang dibawa Ha Myung, Bum Jo : "Kau sudah bertemu dengan pekerja pabrik yang membuat laporan awal?", kunci bukti ya, hehe...
Klik Please : KENALAN YUK SAMA PENULIS SCENE PINOCCHIO
- Tidak ada spoiler di akhir episode 14 untuk episode selanjutnya, tapi penulis "I Hear Your Voice" ninggalin sedikit spoiler tentang bukti yang bakal jadi barang bukti yang dibawa Ha Myung, Bum Jo : "Kau sudah bertemu dengan pekerja pabrik yang membuat laporan awal?", kunci bukti ya, hehe...
Klik Please : KENALAN YUK SAMA PENULIS SCENE PINOCCHIO