Di episode 9 ada identitas Dal Poo yang akhirnya diketahui sama In Ha. Gue sangat takjub sama permainan alur maju mundur yang dimainin ma sutradaranya. SOK tau banget Gue ma mainin alur, Haha, mungkin karena Gue nggak mau kehilangan moment, jadi sedikit lebay ngomongin alur. Mempelajari tulisan Gue episode 8 yang terlalu berat pas loadingnya, Gue sedikit perkecil size gambarnya supaya mudah pas di buka. Kalau di page sinopsis episode 8 ada sekitar 200 gambar, di page ini lebih sedikit lah, cuman 300, LOH kok nambah, Haha. Yang penting sizenya nggak bikin berat chingu pas buka. Selamat membaca...

In Ha dan Bum Joo benar-benar terkejut mendengar suara sirine mobil polisi yang berada di depanya. Sedangkan reporter Joo Ho yang mendengarnya juga langsung mengangkat kameranya untuk merekam, agar tidak kehilangan moment kejadian yang ada di depanya.

In Ha dan Bum Joo masih terkejut dengan kejadian tersebut. Supir yang ugal-ugalan pun di tangkap oleh polisi. Jae Myung yang baru saja menabrakan diri berjalan ketempat anak yang terjatuh dan memanggilnya Ki Ha Myung dihadapannya.

[5 Menit waktu yang dikasih buat nginget ending episode 8 di minggu kemarin. 5 menit berharga yang jadi penjelasan kenapa Jae Myung jadi terkenal karena kejadian tabrakan ini. Wew...]

Kabar tentang tabrakan ini langsung diketahui oleh reporter Il Joo dan Gong Joo. Mereka langsung mengambil tindakan cepat untuk mendapatkan berita eksklusif.

In Ha ikut kedalam ambulan yang mengantar Jae Myung ke rumah sakit. Sedangkan Bum Joo masih tinggal untuk melakukan liputan langsung di lapangan.

Di kantor para petinggi mempersipkan berita kejadikan tabrakan tersebut. Lagi-lagi Ibu In Ha (Cha-Ok) yang mengambil inisiatif draf untuk jadwal pemberitaan. Terlihat bagaimana para staff pun ikut sibuk menyiapkan berita.

Dal Poo kembali ke kantor polisi untuk mencari berita dan tidak sengaja bertemu dengan Yoo rae di depan gerbang. Yoo Rae masih tetap salah paham dengan perasaan Dal Poo yang dibilang Bul Joo menyukai dirinya.

Dal Poo masih bercakap dengan Yoo Rae tanpa menyadari mobil kakaknya yang di derek masuk ke kantor polisi. Setelah bercakap dengan petugas dan sampai pada mobil yang mengalami tabrakan...

Dal Poo dengan kawatir bertanya pada petugas dan langsung menelpon kakaknya.

Di ambulan In Ha mewawancarai perawat yang sedang membantu Jae Myung yang sakit. Ketika siuman sebentar Dia langsung bertanya tentang anak yang hampir tertabrak memanggil-manggil Ha Myung. Petugas menenangkanya dengan berkata bahwa anak tersebut baik-baik saja dan akhirnya Jae Myung kembali tertidur.

Di lain tempat ada ibu Bum Joo yang begitu gembira melihat anaknya melakukan liputan langsung di lapangan.

Terlihat bagaimana menariknya berita tersebut, dari Ayah In Ha, para reporter MSC dan reporter YGN semuanya terpaku dengan berita yang ada di tv.

Dal Poo datang ke rumah sakit dengan cemas. Sebelumnya, saluran awal sebelum Dal Poo datang adalah pemberitaan dari YGN masih tentang salju yang turun, namun seorang pasien mengganti channelnya ke pemberitaan MSC. Sama dengan yang lain, Dal Poo pun cukup terkejut dengan pemberitaan kakaknya yang tabrakan. 

In Ha bertemu dengan reporter Jo Hoo dan menanyakan keadaan Jae Myung. Suster mengatakan bahwa pasien yang dilarikan sudah keluar. In Ha pun dengan sigap mencari Jae Myung dan memintanya untuk melakukan interview. Jae Myung yang ditemui oleh In Ha pun mengingat tentang In Ha yang merupakan anak dari Chan Ok dan bersedia untuk di interview

Di lobby rumah sakit In Ha bertanya tentang seseorang yang Dia panggil ketika siuman, Ki Ha Myung. Reporter Joo Ho pun sedikit tertunduk mengingat Jae Myung yang Dia kenal lewat interview 13 tahun yang lalu. Ketika kejadian Ayahnya yang meninggal dan pemberitaan yang salah tentangnya, dan ketika Ibu dan Adiknya menghilang di tepi jurang.

Dal Poo (Ki Ha Myung) datang dan melihat interview itu berjalan. Sebelum Jae Myung pada akhirnya ingin membuka aib Ibunya pada In Ha, Dal Poo datang dan memotong interview yang sedang berlangsung.

Jae Myung sedikit kaget dengan kehadiran Dal Poo. Dal Poo meminta izin untuk berbicara denga In Ha.

Dal Poo benar-benar takut ketika In Ha yang mengetahui sifat jahat dari Ibunya. [In Ha mungkin akan tahu tentang kejahatan Ibunya dari Jae Myung bila Dal Poo tidak datang ke lobby]. dal Poo memohon kepada In Ha untuk tidak mencari tahu lebih banyak tentang cerita Jae Myung. In Ha yang melihat kekawatiran Dal Poo pun mengiyakan dan meyakinkannya dengan Dia yang tidak cegukan.

Jae Myung ternyata masih ingat dengan nama reporter Joo Ho. Dia bertanya tentang interview 13 tahun yang lalu pada reporter Joo Ho.

Moment telah kembali nyaman, mereka bercakap tentang Ayahnya untuk mengalihkan topik pembicaraan. 

Bum Joo bertemu In Ha di Lobby kantor dan merayakan liputan pertama kali yang dilakukan oleh Bum Joo. Mereka merayakanya dengan High Five yang menyakitkan tangan Bum Joo. [Bum Joo sedikit lelah mungkin karena itu Dia kurang PDKT sama In Ha di episode ini]

In Ha dan Bum Joo bertemu dengan Cha Ok (Ibu In Ha) di lift. Cha Ok yang masuk terlebih dahulu ke lift memuji kinerja mereka yang mendapatkan berita eksklusif. Dari kejadian In Ha yang tidak percaya dengan perkataan Ibunya dan menahan lift untuk terbuka, Dia akhirnya baru mengetahui bahwa sepatu pemberiannya Ayahnya adalah Ibunya yang membelikan. Betapa In ha sangat senang mengetahui hal itu dan melalukan Hig Five kembali dengan Bum Joo.

Image Jae Myung terbangun oleh pemberitaan yang diberikan MSC. Pada akhirnya nama Ayah mereka (Ki Ha Myung dan Ki Jae Myung) kembali bersih dari pemberitaan 13 tahun yang lalu, yang menuduh Ayahnya melarikan diri dari kejadian kebakaran pabrik yang menewaskan para pemadam kebakaran.

Lift sudah terisi penuh ketika In Ha dan Bum Joo ingin naik. walau begitu In Ha dan Bum Joo memaksakan diri untuk naik dan terjadilah peristiwa pelukan Ibu dan anak yang mebuat senang In Ha. Ketika Lift tidak juga naik karena terlalu kelebihan beban, Bum Joo akhirnya keluar dan menarik reporter Cha Ok (Ibu In Ha) keluar dari lift.

Bum Joo memberikan handphonenya yang berisi SMS" In Ha. 

Repoter Cha Ok kembali mengingat moment ketika perekrutan yang melihat In Ha mencoba mencocokan nomer Handphonenya.

Reporter Joo Ho melihat Jae Myung mengambil selebaran, dan merasa kawatir tentangnya.

Reporter Joo Ho menceritakan kekawatirannya terhadap Jae Myung yang membuat reporter Cha Ok berpindah tempat duduk ke tempat In Ha yang sedang makan bersama dengan Bum Joo. Ada momoent In Ha yang menyerahkan kuning telurnya kepada Ibunya, dan Ibunya yang memberi putih telur kepada In Ha.

Dal Poo diberikan alat penyadap yang dipesannya dari reporter Gyu Dong lewat reporter Jae Hwan.

Dal Poo datang ke abu Ayahnya dan melihat bagaimana banyak orang memberikan bunga dan note setelah nama Ayahnya kebali bersih.

Dal Poo bertemu dengan kakanya. Jae Myung tidak ingin melakukan interview dengan YGN karena MSC sudah melakukanya. Dal Poo bertanya tentang kenapa hanya MSC yang dapat menginterviewnya. Saat itu nama Moon Duk Soo yang menghilang disebut oleh Dal Poo yang membuat Jae Myung marah hingga mengambil handphone yang Ia kira menyadap percakapan, dan di luar gedung handphone tersebut Ia buang ke dalam tong api.

Dal Poo mendapatkan panggilan dari reporter Gyo Dong. Dal Poo memberitahunya bahwa Dia belum menemukan titik terang tentang hilangnya Moon Duk Soo.

Orang-orang di sekitar Dal Poo seperti Chan Soo dan Yoo Rae sedikit menyadari tentang keterkaitan Jae Myung dengan dirinya. [Bisa liat asumsi mereka masing-masing di gambar]

In Ha melihat sepatu di layar dan mengingat sepatu yang berada di rumahnya.

In Ha kembali ke rumah tanpa menggunakan alas kaki. Sepanjang perjalanan Dia mengingat kembali bagaimana pertemuannya dengan Dal Poo.

In Ha melihat sepatu Dal Poo di dalam rumah dan menanyakanya pada sang kakek. Dia berkata Dal Poo pun pulang lebih awal seperti In Ha.