Daebak...Daebak...Episode 18 :
- Ki Ha Myung di serang sama anak pemilik bus yang bangkrut, kasusnya ada di episode 12...
- Anjing Presdir Park (Manager Sung) lagi nyoba ngegigit majikannya nih, hehe...




#### Manager Sung menaruh file berisikan SMS dan ponsel ke dalam lacinya.
In Ha tiba-tiba datang dengan pecaya diri kepada reporter Il Jo dan kaptain Kim. Dia mengulang kata-kata kaptain kim, "Pekerjaan wartawan adalah untuk mengamati apa yang terjadi! Ini tugas kita untuk membuat berita dari apa yang kita amati dan kita ditonton oleh masyarakat  untuk setiap berita yang kita buat. dan Presiden juga melihatnya! Membuat seluruh dunia menonton cerita kita adalah tanggung jawab sejati seorang wartawan.". Dan ingin kembali menjadi reporter...
Manager Sung dari jauh mendengarkan percakapan tersebut...





#### Di lain tempat Ha Myung berbicara tentang kasus percakapan presdir Park dan manager Sung pada kaptain Hwang. Dia berbicara tentang file yang iya serakhan sepenuhnya pada manager SUng dan memperlihatkan hasil wawancaranya dengan salah satu staff presdir Park.
Ha Myung pun dengan jujur berbicara pada kaptain Hwang bahwa Dia punya nara sumber (informan) di sekitar presdir Park.


## Scene berganti, Bum Joo dan manager Sung saling bertemu di depan kantor presdir Park. Mereka saling bertegur sapa tanpa berbicara satu sama lain.




###### Manager Sung memberitahukan presdir Park bahwa Ki Ha Myung memberikanya file SMS percakapan antara dirinya dan presdir Park 14 tahun yang lalu. Tentang ponselnya yang tertinggal 14 tahun yang lalu pun ada bersamanya. Selesai melaporkan tentang file SMS, presdir Park menanyakan tentang waktu pertemuan dirinya dengan In Ha pada manager Sung. Manager Sung menghindari percakapan itu dan memilih pamit untuk pergi.



#### Reporter Il Jo dan Kaptain Kim bertemu manager Sung di pintu masuk. Kaptain Kim mengajak manager Sung untuk rapat, namun manager Sung menolak ajakan tersebut. Dengan sangat riang kaptain Kim tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya karena manager Sung tidak mengganggunya kali ini dalam memimpin rapat.




##### In Ha membahas masalah Chan So yang mungkin sakit hati karena berita MSC News tempo hari soal kebakaran pabrik. Rekan wartawan yang lain merasa tak sepaham dengan In ha dan memilih diam untuk kesepakatan dalam mengangkat item yang mungkin dapat memberikan masalah.


### Kaptain Kim berbicara (curhat) dengan reporter Il Jo tentang aksi berani In ha yang ingin mengangkat item Ahn Chan So yang tidak bersalah. Kaptain Kim benar-benar khawatir dengan semangat In Ha dalam mencari berita. Terpikir dalam benaknya untuk melaporkan item yang diinginkan In Ha tersebut pada manager Sung agar manager Sung sendiri yang menghentikan In Ha.



#### Kaptain Kim berbicara dengan manager Sung. Jawaban dari manager Sung tidak berbeda dengan In Ha yang ingin mengangkat masalah ketidakbersalahan Ahn Chan Soo dalam peristiwa kebakaran. Dia dengan berani menyuruh kaptain melakukannya secara diam-diam dan Dia sendiri yang akan melaporkan beritanya. Kaptain Kim cukup terkejut dengan jawaban manager Sung.



##### Reporter Il Jo bertanya tentang pandangan manager Sung tentang aksi In Ha yang ingin mengangkat item ketidakbersalahan Ahn Chan Soo. Kaptain Kim dengan jujur menjawab bahwa manager Sung yang akan melaporkan sendiri tentang ketidakbersalahan Chan Soo, yang membuat Il Jo cukup khawatir.



#### Reporter Il Jo tidak disangka melaporkan aksi manager Sung dengan kaptain Kim pada direktur Yeon. Direktur Yeon yang khawatir, langsung menelpon presdir Kim tentang masalah manager Sung yang ingin berkhianat.



#### Setelah percakapannya dengan direktur Yeon, presdir Park kembali mengingat pertemuannya dengan manager Sung dan Ki Ha Myung.




#### In Ha dan Ha Myung pulang bersama. In ha mengajak Ha Myung mampir ke rumah untuk bertemu ayah dan kakeknya. Namun Ha Myung menolak ajakan In ha.
Tanpa diduga ada motor berjalan cukup kencang yang hampir menabrak In Ha. Ha Myung melindungi In ha dalam menghindari tabrakan tersebut.



#### Ha Myung bertemu dengan Bum Joo di depan rumahnya. Informan yang dimaksud Ha Myung ternyata adalah anak dari presdir Park sendiri, Bum Joo. Ada scene tentang rencana Bum Joo dalam merekam percakapan antara dirinya dan Ibunya sendiri. Bukti percakapan tersebut dijanjikan akan Ia berikan pada Ha Myung nantinya.




#### Ha Myung melihat Bum Joo mengelus-elus anjing milik kakaknya, dan Dia pun akhirnya mengajak Bum Joo untuk masuk ke dalam rumah.
Bum Joo yang baru pertama kali masuk rumah Ha Myung pun membicarakan tentang suasana rumahnya yang sangat berbeda sekali dengan apartemennya. Ha Myung mengambil bir dari dalam kulkas dan mengocoknya (aduh bahasa Gue, mengocok, haha).
Dengan sikap dinginnya, Ha Myung mampu menutupi ke-usilanya ketika bercakap dengan Bum Joo tentang masalah rekaman dirinya dengan sang ibu (presdir Park).
Bum Jo berkunjung ke rumah Ha Myung untuk melanggar janjinya yang ingin menyerahkan rekaman hasil percakapan dengan ibunya sendiri. Ha Myung memaklumi Bum Jo.





#### Gambar di atas menunjukan bagaimana Bum Joo merekam setiap percakapan antara dirinya dengan sang ibu. Ada gambar ketika Bum Joo mulai bicara tentang SMS percakapan manager Sung dengan presdir Park, ada juga momen dimana Bum Joo mengikuti Ibunya dalam membeli lukisan.




#### Bir kocok ala Ha Myung pun meledak. Bum Joo cukup kesal dengan aksi usil Ha Myung. Ha Myung yang melihatnya pun tersenyum.
Sementara itu dalam gambar terakhir, seorang pria terlihat mengawasi rumah Ha Myung.


### Pria tersebut ke esokan harinya membawa sebuah kerdus ke dalam kantor YGN. Dengan cukup tenang memakai stelan rapih dan memakai topi, Dia berjalan memasuki kantor.



#### Ha Myung beserta para reporter lainya membahas item yang berhubungan tentang keterlibatan MSC dalam mengalihkan berita para senator.



#### Pria dengan stelan hitam tersebut membuka kerdus yang Dia bawa dan mengambil senapan paku dan langsung menembaki seluruh ruangan. Dia berteriak memanggil Ha Myung dengan sangat kesal.





##### Keributan sangat tidak terkendali. Reporter Gyo Do menelpon keamanan dan semua reporter berlindung di belakang lemari. Saat itu Ha Myung melihat botol berisi air minum dan melihat posisi penyerang di cermin.





#### Ha Myung melempari penyerang dengan air minum yang Dia temukan ke arah kepala. Ha Myung dengan bergegas melayangkan kakinya kepada sang penyerang. Senjata yang dibawa oleh penyerang terjatuh. Ha Myung meringkus pelaku, namun dapat lolos.




#### Penyerang menekan alarm kebakaran dan pergi keluar kantor YGN. Sebelum polisi masuk ke kantor YGN, sang penyerang sudah keluar dan terlihat Dia sedang mengambil sesuatu yang ada dalam stelan bajunya.




#### Di tempat lain ada In Ha sedang mengecek berita masa lalu. Manager Sung melihat In Ha dan akhirnya membantunya. In Ha dan manager Sung akhirnya meneliti berita masa lalu tentang senator yang didukung penuh berita oleh MSC dalam pencalonan bersama-sama.


#### Penyerang yang membuat keributan di kantor YGN pun datang ke MSC dengan tanpa emosi bersalah. Dia bertemu reporter Il Jo dan menanyakan keberadaan In Ha dan manager Sung




### Setelah keributan kaptain Hwang mengkhawatirkan Yo Rae dengan bertanya tentang keadaanya. Ha Myung teringat dengan pengendara motor yang hampir menabrak In Ha di depan aparetemen. Dia pun pergi ke suatu tempat tanpa sepatah kata pun.


### Tangan Yo Rae berlumuran darah. Para reporter bertanya-tanya tentang darah siapa yang ada di tangan Yo Rae. Kaptain Hwang pun melihat percikan darah di tempat Ha Myung berdiri.



#### Di sisi lain, penyerang mengeluarkan pisaunya. Ha Myung dengan lengan yang berdarah begitu sibuk menelpon In Ha.


#### Ha Myung berlari ke MSC News setelah telponnya tidak dingkat dengan lengan berlumuran darah.



#### In Ha dan manager Sung mendengar suara keributan dari luar ruangan. Penyerang yang sebelumnya membuat keributan di kantor YGN mengayunkan pisaunya kepada para wartawan yang berada di kantor dan berteriak menyerukan nama In Ha dan manager Sung.



#### Penyerang yang membawa pisau tersebut akhirnya menemukan In Ha dan manager Sung di dalam sebuah ruangan.
Dengan terkaget In Ha pun menahan pintu. Sang penyerang berusaha membuka pintu ruangan tersebut dengan paksa, Namun dengan seketika kaca jendela yang berada di dekat pintu pecah oleh sang penyerang. Manager Sung ditarik dari luar, In Ha dengan sigap mengambil sepatunya dan memukul lengan dari si penyerang agar tidak menarik Ibunya begitu kasar.



#### Ha Myung datang dan melihat bagaimana sang penyerang begitu brutal memaksa masuk ruangan yang di dalamnya ada In Ha dan Manager Sung. Terjadilah perkelahian sengit antara Ha Myung dengan penyerang. Ha Myung terjatuh dan penyerang siap menusuknya dalam posisi menguntungkan. In Ha yang melihat sang penyerang ingin mengayunkan pisaunya, berhasil memukul lengan dari si penyarang dengan sepatunya, dan pisau pun terjatuh ke lantai.
Ha Myung yang terjatuh dengan sigap meringkus penyerang. Keamanan pun datang dan membantunya.




#### Setelah peristiwa itu In ha menanyakan keadaan Ha Myung dengan khawatir. Ha Myung pun berkata Dia baik-baik saja. Dia melihat tangan Ha Myung yang berlumuran darah. Ha Myung terjatuh pingsan karena kehabisan darah.



#### In Ha dan manager Sung menunggu Ha Myung yang mendapatkan operasi. Kaptain Hwang dan Kaptain Kim datang segera ke rumah sakit dan bertanya-tanya tentang motif pelaku penyerangan.


 




#### Pelaku penyerangan di introgasi di kantor kepolisian. Yo Rae seperti biasa menguping dari luar ruangan.




#### Dia mendapati pelaku penyerang tersebut adalah anak dari pemilik bus yang dulu pernah melakukan demonstrasi masalah manager Sung yang menyampaikan berita buruk.







####





####




####



####



####








#### Bum Joo ketahuan merekam percakapan oleh Ibunya.








####



####





####








#### Di depan pintu, terdapat informasi tentang penurunan pangkat manager Kim dan manager Sung. Ada juga info tentang reporter Il Jo yang naik pangkat menjadi kaptain.










- Manager Sung memberikan In Ha file SMS percakapan dirinya dengan Presdir Park sekaligus ponselnya. Manager Sung ingin menyerahkan semuanya pada Ha Myung dan bertindak sebagai "Pengungkap Kesalahan". Sebelumnya diketahui di episode 17 bahwa In ha menyerahkan item itu ke Ha Myung, dan Ha Myung memberikanya pada manager Sung. Hal tak terduga, manager Sung menyerahkan item tersebut pada In Ha kembali, agar dipublikasikan oleh YGN.
Manager Sung : "Kembalikan padanya. Sebagai gantinya, pengkhianatnya...adalah aku dan bukannya kau." [sambil menyerahkan file berisi isi SMS dan ponsel]
In Ha : "Ibu!"
Manager Sung : "Gunakan kewenangan pemerintah. Kasus 14 tahun lalu ini tak punya banyak kekuatan. Bahkan jika kita memberitahu dunia, UU pidananya sudah berkahir. Hal itu tak akan memberi dampak apapun pada Ketua Park. Jadi, aku butuh kasus pabrik itu, dan bantuan dari temanmu."
In Ha : "Temanku?'
Manager Sung : "Beritahu hal ini pada temanmu, Ahn Chan Soo. Dia harus mengajukan gugatan pencemaran nama baik atas laporanku.
In Ha : "Ibu!"
Manager Sung : "Saat itu, kalian harus tetap fokus dan melaporkan semuanya. Laporkan apa yang polisi, jaksa katakan, apa yang aku dan Ketua Park katakan. Jangan lewatkan secuil informasi apapun. Jangan pedulikan apa opini publik tentangku. Jangan goyah. Dan lakukan dengan benar. Kau mengerti?"

#### Manager Sung membuat surat pengunduran diri dan pergi ke kepolisian untuk menyerahkan diri. Dia bertemu Ha Myung dan menyuruhnya untuk melakukan interview dengan dirinya di lain waktu sebagai srigala (Sebutan yang dulu pernah Dal Po peringatkan di atas jembatan sebagai supir taksi).