[Review Singkat] Drama "Pinocchio" Episode 11

Posted by : Unknown Kamis, 18 Desember 2014

Hanya Sharing tentang apa yang udah Gue tonton. Mmm, kalau bicara alur cerita yang detail, Gue nggak bisa kasih waktu banyak buat ngeriview, hehe. Gue hanya ngeriview buat dapet kesan "Owh ini alur cerita yang ada di episode 11 drama Pinocchio". Semoga bermanfaat, silahkan copas gambarnya untuk review yang lebih baik, Hehe...

Review ini cuman buat chingu yang bener-bener penasaran sama kelanjutan cerita dari drama Pinocchio dan nggak merhatiin kurangnya Gue memberikan review, Hehe..

Episode drama SBS "Pinocchio" di awali dengan cuplikan akhir dari episode 10. Terlihat bagaimana Dal Poo berusaha menjauhkan Jae Myung dari In Ha. Dal Poo yang terdesak pun meyakinkan Jae Myung bahwa Dia adalah adik kandungnya. Beberapa kalimat dari Dal Poo memang benar-benar mengingatkan Dia akan adiknya yang telah lama ia kira meninggal.

Setelah pertengkaran besar antara Dal Poo dan Jae Myung, mereka kini sudah duduk tenang berbicara di dalam restoran. Jae Myung begitu penasaran dengan nama Dal Poo yang Dia dapatkan. Dal Poo pun menceritakan segalanya pada kakaknya tersebut.

In Ha menelpon Dal Poo dan tidak di angkat. Bum Joo yang baru datang dan begitu khawatir terhadap In Ha bertanya tentang Jae Myung. [Episode 10 minggu lalu Bum Joo mengikuti Jae Myung sampai pom bensin] Bom Joo yang khawatir tanpa pikir panjang untuk pergi menemui Jae Myung. In Ha malah memarahi Bum Joo untuk tidak mencampuri urusan Dal Poo dan Jae Myung.

Beberapa fan ada yang berusaha mengerumuni Jae Myung. Setelah pelayan membubarkan keramaian disekitar Dal Poo dan Jae Myung, Dal Poo yang telah bercerita banyak tentang dirinya di masa lalu akhirnya kembali ke topik hilangnya Moon Duk Soo. Jae Myung menyuruh Ha Myung hidup sebagai Dal Poo saja. Jae Myung mengakui bahwa Dia telah membunuh seseorang kepada Dal Poo.

In Ha jadi buah bibir di kantor setelah perkataan yang keluar darinya dalam seminar yang di isi oleh ibunya sendiri, Cha Ok. Reporter Gong Joo dan Il Joo pun memarahi In Ha karena kelancangannya dalam seminar. Reporter Gong Joo menyuruh In Ha untuk tidak asal mengutarakan kebenaran tentang apa yang terjadi. Untuk selanjutnya In Ha di perintahkan untuk melaporkan berita langsung kepadanya, tidak melalui reporter Il Joo terlebih dahulu.

Pertemuan para reporter YGN seperti biasanya membahas tentang item berita yang akan digarap lebih detail. Tanpa di sangka Yoo Rae membicarakan tentang kasus Jae Myung yang berhubungan dengan hilangnya Moon Duk Soo. [Di episode 10 ada Yoo Rae yang menguping pembicaraan Chan Soo di kepolisian]. Dia mengatakan "Aku tentang pahlawan nasional, Ki Jae Myung. Ki Jae Myung kehilangan keluarganya dari berita besar kebakaran di masa lalu. Ada tiga karyawan yang berbohong dan pada akhirnya menyalahkan Ki Ho Sang atas kejadian tersebut. Dua dari tiga karyawan tersebut sekarang sudah meninggal dan orang yang dicuragai atas kematian mereka, Moon Duk Soo sekarang hilang. Tetapi yang menarik adalah tentang rekaman dari handphone Moon Duk Soo. Dia sempat berbicara dengan Ki Jae Myung sebelum Dia menghilang".
Dal Poo yang cukup kaget karena item yang di utarakan Yoo Rae, melihat reporter Gyo Dong dengan tatapan khawatir karena reporter Gyo Dong mempersilahkan Yoo Rae untuk menggarapnya lebih lanjut.

Pembicaraan tentang item berita yang disebutkan Yoo Rae dalam pertemuan, masih berlanjut dengan Dal Poo yang mengejar reporter Gyo Dong dari belakang. Yoo Rae yang tidak ingin item beritanya direbut oleh Dal Poo berusaha menguping pembicaraan Dal Poo dan reporter Gyo Dong. Dal Poo ternyata sudah mengkonfirmasi tentang hubungan Jae Myung dan Moon Duk Soo, dan memang benar Jae Myung adalah seorang pelaku hilangnya Moon Duk Soo. Ketika keluar ruangan pada akhirnya berita tentang Jae Myung di ambil Dal Poo kembali.

In Ha yang terus menelpon Dal Poo berhenti di sebuah kedai minuman. Dia mengingat momen ketika Dal Poo bertengkar dengan kakaknya, Jae Myung. Lalu tanpa di sengaja In Ha bertemu dengan Yoo Rae dan bertanya "Kamu sedang apa?" pada Yoo Rae. Yoo Rae yang terkejut karena bertemu In Ha pun menyuruhnya duduk disebelahnya.

Dal Poo menunggu kakaknya pulang karena ingin membicarakan sesuatu. Mereka pun berbicara di dalam rumah. Terlihat bagaimana ruangan Jae Myung penuh sasak karena hadiah yang diberikan fan padanya. Dal Poo yang tidak tertarik dengan hadiah-hadiah tersebut langsung bertanya tentang kakaknya yang melarikan diri ketika berita besar tersebut berlangsung. Dal Poo menyalahkan kakaknya atas kematian ibunya, namun Jae Myung dengan jelas membantah perkataan adiknya. Jae Myung pergi bertemu dengan reporter Cha Ok untuk membersihkan nama keluarganya lewat wawancara. Nyatanya reporter Cha Ok hanya semakin membesar-besarkan berita dan Dia menyeritakan pula bahwa Dia masuk penjara pada waktu itu.

Dal Poo menyalahkan dirinya sendiri karena kematian Ibunya. Seharusnya Dia berpikir pula seharusnya bertemu dengan kakaknya lebih cepat dan mungkin kejadian pembunuhan Moon Duk Soo tidak akan terjadi pada kakaknya.

Yoo Rae berbicara banyak hal tentang item berita yang direbut oleh Dal Poo. Setelah bercakap cukup lama, Yoo Rae meninggalkan In Ha yang jatuh tertidur karena mabuk. Bum Joo tidak sengaja melihat In Ha yang jatuh tertidur dari mobilnya. Pada saat itu Dia sedang bersama kenalan reporternya. Bum Joo yang masih marah dengan perkataan In Ha tidak tertarik untuk menghampiri In Ha. Pada akhirnya Bum Joo pergi kembali untuk melihat In Ha yang jatuh tertidur dan meninggalkan rekan reporternya di jalan sepi.

Bum Joo menghubungi Dal Poo untuk menjemput In Ha.

Sesampai di rumah Dal Poo yang mengendong In Ha ditanyai oleh Ayahnya In Ha tentang mengapa In Ha bisa sampai mabuk. Di kamar In Ha, Dal Peng atau Ayahnya In Ha mengingatkan kembali bahwa Dal Poo belum dapat restu darinya untuk berhubungan jauh dengan In Ha.

Ayah In Ha membangunkan In Ha yang masih tertidur lelap. Dia memberitahu In Ha pula bahwa In Ha pulang di gendong oleh Dal Poo.

Pertanyaan In Ha yang mabuk berat ditanyakan lagi oleh kakeknya. Dal Poo berkata, "Dia mendapatkan masalah dari seniornya. Dia mengatakanya pada saat Dia mabuk, Dan Aku hanya membawanya pulang".

Tapi In Ha mengingat hal lain ketika Dia mabuk. Dal Poo berbicara kepadanya tapi tidak begitu jelas diingatanya. In Ha pun pergi ke kamar Dal Poo untuk bertanya. In Ha ingat tentang Yoo Rae yang bersamanya minum, namun Dal Poo berkata tidak melihatnya. In Ha langsung menelpon handphone Yoo Rae.

Yoo Rae ternyata tidur di sofa tempat para cap [sebutan captain] duduk menunggu berita yang diinformasikan dari bawahanya. Yoo Rae menggerutu tentang captainnya yang berlaku sangat tidak adil padanya. Setelah mengigau dan di dengar oleh para captain dari stasiun tv lain, captain Gyo Dong hanya pergi meninggalkannya yang masih tertidur.

Yoo Rae bangun dari tidurnya dan mendengar tentang MSC yang akan melakukan wawancara langsung dengan Jae Myung. Jae Myung akan melakukan wawancara langsung dengan Cha Ok dalam berita. Yoo Rae begitu senang mendengar berita ini.

Yoo Rae memberitahu Dal Poo bahwa kakaknya akan melakukan wawancara langsung dengan Cha Ok di studio.

Tiba-tiba SMS masuk ke handphone Dal Poo [Saya saksi pembunuhan Moon Duk Soo yang dilakukan oleh Ki Jae Myung. Kita dapat berbicara. Saya akan menunggu telponmu]

[Moon Duk Soo ada di bawah reruntuhan. Lebih lanjut kita dapat bertemu satu sama lain]

Dal Poo yang panik langsung menemui kakaknya. "Kamu setuju melakukan interview denga MSC News di studionya besok?" Dal Poo bertanya. Kakaknya mengiyakan. Dal Poo bertanya lagi" Apakah Kamu akan membunuh Cha Ok di depan kamera ketika semua orang melihat?". "Apakah itu salah?" kata Jae Myung. Lalu Dal Poo berbicara tentang saksi yang menghubunginya lewat SMS bahwa Jae Myung mengubur Moon Duk Soo dalam reruntuhan. "Hanya Kamu yang membaca SMS-nya?" Jae Myung bertanya. "Ya" kata Dal Poo. Jae Myung berkata untuk membiarkanya saja. Dal Poo yang khawatir dengan kakaknya berkata bahwa Dia akan membalaskan dendamnya pada Cha Ok dengan caranya sendiri. "Kamu menyukai anaknya, bukan? dan Kamu mengatakan bisa melakukan balas dendam? Kamu tidak akan bisa melakukanya, lalu kamu berkata akan bisa melakukanya?. Menjadi Choi Dal Poo lebih baik daripada menjadi Ki Ha Myung. Jadi berbahagialah dan hidup sebagai Choi Dal Poo". Dia pun meninggalkan Dal Poo setelah pertengkaran hebat itu.

In Ha mencari tahu tentang apa yang dikatakan oleh Dal Poo ketika Dia mabuk. In Ha memberitahu kakeknya bahwa Dia memiliki sesuatu yang penting harus dilakukan olenya.

In Ha bertanya pada Ajumma pemilik kedai dan pergi ke taman. Ingatanya pun kembali setelah melihat kursi taman tempat dimana Dal Poo berbicara dengan In Ha. "Kemana saja kamu hari ini?" kata In Ha. "Aku bertemu dengan kakakku", Dal Poo menjawab. "Aku bahkan menelponmu beberapa kali" kata In Ha penasaran. "Aku tidak dapat mengangkat telponmu. Seseorang yang membuat kakakku menjadi seorang pembunuh adalah diriku sendiri. Aku kira kakakku meninggalkan diriku sendiri, karena itu Aku tidak mencarinya di masa lalu. Bahkan ketika Aku dapat melakukanya, Aku menyukai berada di sekitarmu dan Aku menyukai berada di sekitar Ayahmu dan kakek, karena itu Aku tidak mencari tahu tentang kakakku. Jika Aku menemukan kakakku lebih cepat mungkin Aku akan dapat menghentikan semua hal yang telah terjadi". Dal Poo melanjutkan perkataannya menyalahkan diri sendiri. Dal Poo tidak dapat melakukan balas dendam pada Cha Ok karena In Ha yang berada di sekitarnya. "Tidak apa-apa Kamu membenciku. Tidak apa-apa jika Kamu ingin oergi meninggalkanku. Serius.." In Ha pun menangis mengingat hal tersebut.